Kategori: News

BANJIR BOJONEGORO : BPBD Bojonegoro Buka Dapur Umum untuk Korban Banjir

Banjir Bojonegoro membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus membuka dapur umum demi memenuhi kebutuhan pangan para korban banjir.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016), mulai mengoperasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga korban banjir bandang di Desa Sugihan, Kecamatan Temayang. Banjir Bojonegoro, Selasa (9/2/2016), itu menerjang 310 rumah warga, lima di antara rumah itu bahkan roboh.

"Dapur umum kami buka karena warga korban banjir bandang masih membersihkan lumpur yang masuk ke rumahnya sehingga belum bisa bekerja," kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo di lokasi bencana alam banjir bandang Bojonegoro itu, Rabu.

1.000 Nasi Bungkus
Ia memperkirakan dapur umum itu setiap harinya memasak sekitar 1.000 nasi bungkus untuk membantu warga dan memenuhi kebutuhan konsumsi personel yang ikut bekerja bakti membersihkan lumpur yang memenuhi rumah warga dan jalan sepanjang 500 meter yang tertutup lumpur. "Kami juga menyalurkan 310 paket beras masing-masing 15 kilogram, untuk membantu warga yang menjadi korban banjir bandang," jelas dia.

Dalam kerja bakti itu, katanya, BPBD mengerahkan 40 personel dengan dibantu personel dari Kodim 0813, Polres Bojonegoro, dan masyarakat.

Menurut dia, jalur jalan penghubung Bojonegoro-Nganjuk sepanjang 500 m yang sempat diterjang banjir bandang di desa itu setempat tertutup lumpur dengan ketebalan sekitar 30 cm. "Sampai saat ini kerja bakti membersihkan lumpur di jalan dan rumah warga masih belum selesai. Kerja bakti membersihkan lumpur dilengkapi alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU)," jelasnya.

Santuni Korban
Terkait lima rumah warga yang roboh, menurut dia, akan memperoleh santunan uang masing-masing sekitar Rp5 juta per kepala keluarga (KK). "Proses penyaluran santuan uang paling lama sebulan," jelas Sekretaris BPBD Nadif Ulfia, menambahkan.

BPBD, lanjut dia , juga menyalurkan bantuan sembako bagi korban banjir bandang yang terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Malo dan Kedewan, sehari lalu, dengan jumlah 191 paket. Setiap paket berisi 5 kg beras, lima bungkus mi instan, 2 kg gula, dua kaleng sarden, dan dua bungkus teh.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 jam ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

1 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

3 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

3 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

4 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.