Kategori: News

BANJIR MADIUN : Puluhan Hektare Padi di 2 Kecamatan Terendam Air, Petani Panen Dini

Banjir Madiun, puluhan hektare sawah petani di Madiun terendam air.

Madiunpos.com, MADIUN -- Puluhan hektare sawah di Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, terendam banjir, Jumat (23/2/2018). Akibatnya, sejumlah petani terpaksa memanen padi mereka secara dini.

Pantauan Madiunpos.com di sejumlah lokasi di Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Balerejo, puluhan hektare sawah yang telah ditanami padi terendam air. Sebagian besar padi sudah menguning.

Selain terendam air, sebagian tanaman padi juga terlihat roboh. Sejumlah petani terlihat memanen padi mereka dengan lahan yang dipenuhi air. (baca: 40 Rumah di Pilangkenceng Sudah 2 Hari Tergenang Air)

Seorang petani di Desa Pacinan, Kecamatan Balerejo, Madiun, Purwanto, mengatakan banjir menerjang tanaman padi di sawahnya sejak Kamis (22/2/2018) lalu. Air tersebut merendam hampir seluruh batang padi.

Dia menyampaikan padi yang diterjang banjir ini berusia 85 hari dan belum saatnya dipanen. Namun, karena padi tersebut terendam air sehingga terpaksa dipanen dini. Seharusnya padi tersebut dipanen 15 hari lagi.

Menurut dia, kalau tidak segera dipanen padi tersebut bisa mati dan kerugian akan semakin besar. "Seharusnya dipanen 15 hari lagi. Ini masih ada padi yang belum ada isinya. Sedangkan padi yang sudah ada isinya kalau terlalu lama terendam air juga akan rusak," jelas dia.

Purwanto menyampaikan sebagian besar lahan pertanian di Desa Pacinan terendam air. "Hampir semuanya ini. Kalau ga terendam air, ya banyak yang roboh padinya," ujar dia.

Petani di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Didik Darsono, menyampaikan sebagian besar lahan pertanian di Desa Muneng terendam air. Ketinggiannya mencapai satu meter. (baca pula: Banjir, Anak-Anak Desa Muneng Pilangkenceng Malah Asyik Bermain Air)

Dia menuturkan padi yang sudah hampir panen banyak yang rusak akibat terendam air. Dirinya hanya pasrah melihat kondisi ini.

"Terendam semua mas. Belum dipanen, soalnya airnya tinggi sekali," ungkap dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

12 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.