Kategori: News

BANJIR MADIUN : Sekolah dan Jalan-Jalan Kota Madiun Terendam Air

Banjir Madiun merendam SMPN 12 di Jl, Sumatra, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Mangunharjo.

Madiunos.com, MADIUN — Bangunan SMP Negeri 13 Kota Madiun di Jl. Sumatra, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo terendam air setelah hujan deras mengguyur daerah setempat sejak Selasa (2/2/2016) siang hingga malam hari.

"Air mulai masuk menggenangi sejumlah ruang kelas pada sore tadi. Ketinggian air mencapai 50 centimeter," ujar Kepala SMP Negeri 13 Kota Madiun, Sujito, kepada wartawan.

Menurut dia, air yang menggenangi bangunan sekolahnya tersebut disebabkan adanya penyumbatan di saluran air yang ada di sekitar sekolah tersebut. Penyumbatan diduga disebabkan karena sampah ataupun kondisi bangunan saluran air yang kurang baik.

Guna menangani genangan itu, pihaknya meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun. Personel BPBD yang datang ke lokasi tersebut langsung berusaha menyurutkan air dengan bantuan empat unit mesin pompa air.

"Air dengan cepat menggenangi seluruh sudut bangunan sekolah. Kami terpaksa meminta bantuan BPBD untuk menyedot air dengan mesin pompa air," kata dia.

Selain menggenangi gedung SMP Negeri 13, hujan deras yang mengguyur Kota Madiun sejak pukul 13.00 WIB hingga malam hari itu juga menggenangi sejumlah jalan besar di kota setempat. Jalan-jalan yang tergenang air itu antara lain Jl. Diponegoro, Jl. Sumatra, Jl, Kartini, Jl. Anggrek, dan beberapa jalan lainnya. Air bahkan masuk rumah warga. Genangan air tersebut diduga disebabkan saluran drainase yang terganggu.

Personel BPBD Kota Madiun terpantau melakukan patroli di sejumlah titik atau zona yang rawan banjir di daerah setempat. Di antaranya di wilayah Kecamatan Rejomulyo, Kelun, Tawangrejo, dan Pilangbango.  Patroli tersebut bertujaun untuk mengantisipasi banjir yang rawan terjadi saat musim penghujan berlangsung.

Banjir yang sering terjadi di Kota Madiun umumnya adalah luapan air sungai akibat kiriman dari daerah lereng Gunung Wilis seperti Kabupaten Madiun dan Ponorogo. Berdasarkan laporan dari BMKG Juanda ke BPBD Kota Madiun, intensitas hujan masih cukup tinggi hingga akhir Februari mendatang. Untuk itu, warga yang bertempat tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor, hendaknya selalu waspada dan jika perlu mengungsi ke tempat yang aman.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

7 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.