Kategori: News

BANJIR NGAWI : 7 Alat Deteksi Dini Banjir Rusak

Banjir Ngawi diperburuk dengan rusaknya early warning system yang tak dirawan Perum Jasa Tirta.

Solopos.com, NGAWI — Tujuh alat deteksi dini sebagai bagian early warning system (EWS) pemantau banjir yang terpasang di aliran Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Madiun, wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, rusak sehingga tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya.

"Ada tujuh titik pemasangan EWS, tapi waktu banjir pada Sabtu (4/4/2015) kemarin tidak ada yang berbunyi, alias rusak," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Eko Heru Cahyono, kepada wartawan, Selasa (7/4/2015).

Pihaknya merasa kecewa dengan Jasa Tirta selaku pengelola alat-alat tersebut. Sebab, meski banjir rawan melanda wilayah Ngawi, namun tidak segera memperbaiki alat pendeteksi dini banjir itu.

"Kami sudah melaporkan kondisi alat-alat tersebut, namun belum ada tindak lajutnya," kata dia.

Sesuai data BPBD setempat, banjir yang melanda Kabupaten Ngawi pada Sabtu (4/4) lalu, telah menerjang 12 desa di lima kecamatan. Dua rumah warga yang berada di Desa Bendo, Kecamatan Padas, hanyut.

Selain itu, puluhan rumah warga di Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, dan Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan terendam air. Banjir juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur, seperti talut dan jembatan. Selain itu, ratusan hektare tanaman padi rusak dan petani terancam gagal panen.

"Kami sudah melaporkan dampak bencana tersebut ke BNPB dan BPBD provinsi. Warga di daerah rawan bencana juga tetap diimbau waspada," katanya.

Ia menambahkan, untuk mengetahui bahaya banjir, petugas dari Dinas Pengairan dan BPBD setempat terus memantau ketinggian air di pertemuan sungai Bengawan Madiun dan Bengawan Solo yang melintas di wilayah setempat.

Selain itu, BPBD Ngawi juga telah menyiagakan petugas untuk sewaktu-waktu diterjunkan dalam penanganan banjir. Para petugas tersebut disebar di 19 kecamatan di Ngawi, terutama di wilayah rawan banjir.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

21 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.