Kategori: News

BANJIR PONOROGO : Gara-Gara Banjir, Dana BOS Dipakai Nguruk Latar Sekolah

Banjir Ponorogo yang terjadi Kamis (19/2/2015) malam membuat sejumlah pengelola sekolah kalang kabut. Saking kalang kabutnya, dana biaya operasional sekolah (BOS) pun dipakai untuk menguruk latar sekolah yang kebanjiran.

 

Madiunpos.com. PONOROGO – Tingginya curah hujan dan buruknya drainase menyebabkan banjir di  Kecamatan Balong, Ponorogo. Banjir tak hanya menggenangi permukiman warga, namun sarana pendidikan di Balong juga terendam.

 

SMA Negeri 1 Balong salah satunya. Pengelola SMA ini terpaksa harus memulangkan para siswanya lebih awal lantaran banjir menggenangi lantai gedung tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

 

Tak hanya itu, akibat banjir tersebut kini sekolah harus melakukan ronda 24 jam untuk mengamankan aset dari tindakan pencurian atau hal-hal yang tak diinginkan lainnya.

 

Salah satu guru bagian kesiswaan, Singgih, 30, mengatakan staf pendidik di sekolahnya terpaksa memulangkan siswa lebih awal lantaran lantai ruang kelas mereka terendam banjir.

 

"Curah hujan sangat tinggi sehingga saluran air tidak mampu menampung banyaknya debit air sehingga banjir," katanya kepada Madiunpos.com, Jumat (20/2/2015).

 

Ketinggian air di lantai ruang kelas, kata dia, sempat setinggi 5 cm. Sedangkan di pelataran sekolah, banjir menggenang mencapai 20 cm. Kondisi ini membuat para siswa mengurungkan niat masuk sekolah. Namun, sebagian besar para siswa masih tetap berangkat sekolah. Mereka nekat menuntut ilmu meski sebagian tanpa memakai alas kaki.

 

Hingga saat ini, kata Singgih, belum ada bantuan dari dinas terkait untuk mengatasi permasalahan drainase yang buruk dan genangan air di pelataran sekolah itu. Padahal, banjir itu hampir terjadi setiap tahun belakangan ini.

 

Alhasil, pihaknya terpaksa menggunakan sebagian dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk menguruk bagian depan sekolah. Tujuannya, agar genangan air tak meninggi dan masuk ke ruangan kelas.

 

“Kami berharap banjir ini segera diatasi," katanya. (Fuad Arrahman/JIBI/Solopos)

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

12 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.