Batalkan Resepsi Pernikahan, Gubernur Jatim Beri Hadiah Dua Pasang Pengantin
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang dua pasang mempelai pengantin asal Jawa Timur ke Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (25/3/2020).
Madiunpos.com, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengundang dua pasang mempelai pengantin asal Jawa Timur ke Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (25/3/2020). Dua pasang mempelai pengantin itu diundang usai melangsungkan akad nikah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Kedua mempelai yang diundang Gubernur yaitu pasangan Yavuz Ozdemir WNA asal Turki dan Irra Chorina Octora asal Candi Lontar Surabaya serta pasangan Amal Fatchullah dari Perum Griya Surabaya dan Diana Anggraini dari Benowo Sawah Pakal Surabaya.
Gubernur memberi apresiasi dan hadiah kepada dua pasang mempelai itu lantaran menunda acara resepsi pernikahan di tengah wabah virus corona yang menjangkir di wilayah Jawa Timur. Kedua pasangan itu sepakat hanya menggelar prosesi akad nikah saja dengan menghadirkan keluarga dekat yang sangat terbatas.
Salah Sebut Corona Jadi Veronica, Video Kades di Madiun Viral
Gubernur memberikan apresiasi karena kedua pasangan pengantin ini menyelenggarakan akad nikah sesuai standar protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19. Masing-masing pasangan mempelai hanya diperbolehkan membawa sekitar lima anggota keluarga.
“Ini tidak terencana dan mendadak, karena saya dapat info pukul 09.00 WIB bahwa ada dua pasang pengantin yang melangsungkan pernikahan dan menunda resepsi, akhirnya saya undang mereka ke Grahadi. Sebenarnya mereka ini sudah memesan gedung untuk resepsi tapi mereka mengikuti regulasi di tengah wabah Covid, sehingga hanya akad nikah saja dan resepsi ditunda,” jelas Khofifah dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com.
Selama masa darurat Covid-19 ini, Pemprov Jatim mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi kemungkinan adanya penularan virus corona. Pemprov mengimbau supaya resepsi pernikahan ditunda dan hanya dianjurkan untuk menggelar akad nikah saja dengan mengundang orang dengan jumlah terbatas.
Ini Jurus Pemkot Madiun Hadapi Covid-19
“Saya senagaja mengundang ke sini supaya keduanya bisa menginspirasi yang lain bahwa dikondisi seperti ini mereka bisa mengendalikan diri untuk menunda resepsi pernikahan dan hanya menggelar akad nikah. Resepsinya ditunda sampai wabah Covid-19 selesai,” jelas Gubernur.
Salah satu mempelai wanita, Irra Chorina Octora, mengaku awalnya kecewa karena tidak bisa menggelar resepso pernikahan sesuai rencana. Tetapi, ia merasa senang karena diundang secara langsung ke Grahadi oleh Gubernur. Menurutnya, hal ini bisa menjadi obat rasa kecewa karena membatalkan resepsi pernikahan.
“Mulanya saya bingung dan panik saat dengar anjuran dari pemerintah terkait wabah corona ini dan kami khawatir kami tidak bisa menikah. Maka kita usahakan di KUA dan pihak masjidnya juga dikoordinasikan ternyata kami bersyukur kami tetap bisa melaksanakan pernikahan,” kata Irra.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Asyik! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Digelar Lagi di Jatim, Simak Tanggalnya
- Selain Terima 2 Penghargaan, Madiun Juga Terima Bantuan Rp1 Miliar saat Peringatan BBGRM & HKG PKK
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- Monumen Reog Ponorogo Setinggi 126 Meter Mulai Dibangun, Ini Harapan Gubernur Jatim
- Monumen Reog Ponorogo Segera Dibangun, Pemprov Jatim Bantu Rp30 Miliar
- Peringatan Sumpah Pemuda Berpusat di Madiun, Gubernur Jatim Kenang Sosok Sunario Sastrowardoyo
- Mantap! Pabrik Sepatu di Madiun Ekspor Sepatu ke 33 Negara di Asia & Eropa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.