Kategori: News

BBM SOLAR : Solar Bojonegoro Diduga Tercampur Air, Pertamina Turun Tangan

BBM Solar yang tercampur air membuat sejumlah SPBU di Bojonegoro didatangi petugas PT pertamina.

Solopos.com, BOJONEGORO – Petugas Pertamina Unit Pemasaran Dalam Negeri IV Surabaya, Jawa Timur mengambil contoh solar di 17 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (24/7/2015). Pengambilan contoh BBM solar tersebut untuk diuji di laboratorium menyusul adanya dugaan solar di SPBU setempat tercampur air.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro Basuki mengatakan pengambilan contoh solar di 17 SPBU itu dilakukan sejumlah petugas Pertamina Unit Pemasaran IV Surabaya dalam dua hari terakhir. Hal itu, kata dia, untuk memberikan perlindungan kepada para konsumen BBM Solar di Bojonegoro.

"Kami ikut mendampingi dalam pengambilan contoh solar di 17 SPBU. Hasil uji laboratorium bisa diketahui pekan depan," ucapnya di Bojonegoro, Jumat (24/7/2015), seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Lebih lanjut ia menjelaskan pengambilan contoh BBM solar di 17 SPBU dilakukan karena adanya laporan yang masuk ke Disperindag Bojonegoro soal banyaknya kendaraan yang mogok sejak sebulan terakhir. "Laporan yang masuk itu kemudian kami koordinasikan dengan Pertamina Unit Pemasaran IV Surabaya," tuturnya.

Basuki akan menanti hasil uji di laboratorium terkait BBM solar yang diambil di sejumlah SPBU di Bojonegoro.  Sejauh ini, banyaknya kendaraan mogok diduga karena solar yang dibeli di SPBU tercampur air. Solar yang dijual di 17 SPBU di daerahnya tersebut, menurut dia dipasok dari kilang mini yang dikelola PT Tri Wahana Universal (TWU) di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.

Soal sanksi, Basuki menyerahkan kepada PT Pertamina jika memang ada pihak-pihak yang secara sengaja mencampur BBM solar dengan air. "Kita tunggu saja hasil uji laboratorium untuk memperjelas permasalahan dugaan solar tercampur air ini," tandasnya.

Seorang warga di Bojonegoro, Slamet, menjelaskan kendaraannya Isuzu Phanter miliknya kerap mengalami gangguan sering mati mesin sejak diisi solar di sejumlah SPBU di Bojonegoro. Setelah dibawa ke bengkel, menuru dia, solar di kendaraannya bercampur dengan air. "Teknisi bengkel memastikan kendaraan solar saya ada campuran air, sehingga harus diperbaiki," katanya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.