Kategori: News

BEGAL MOTOR : Waduh, Begal Ini Ternyata Masih Berstatus Pelajar

Begal motor nampaknya tak kenal usia. Buktinya, begal ini masih berstatus pelajar. Astaga!

 

Madiunpos.com, MOJOKERTO  – Sebanyak 4 komplotan begal sepeda motor diringkus. Dua diantara anggota komplotan itu dilumpuhkan polisi dengan timah panas di kakinya. Satu di antaranya bahkan berstatus pelajar.

 

Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto mengatakan, komplotan begal yang terkenal sadis ini telah beraksi di 3 TKP di wilayah hukumnya dalam kurun waktu 19-25 Februari lalu. Komplotan begal berjumlah tujuh orang asal Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan ini tak segan melukai korbannya dengan clurit.

 

"Modunya mereka sudah menunggu di jalan yang sepi, saat ada korban yang melintas akan diikuti, salah satu pelaku mengancam korban dengan sajam, kemudian tersangka lainnya merampas motor korban," kata Budhi saat gelar perkara di Mapolres Mojokerto, Rabu (11/3/2015).

 

Sayangnya, pihaknya baru meringkus 4 anggota komplotan begal ini. Mereka adalah Ahmat Mukhlis, 25, dan ZR, 17, Muhammad Zuhri, 18, asal Desa Bakalan dan Ahmad Adi Mulyono, 19, asal Kecamatan Purwosari.

 

Tersangka Ahmat Mukhlis dan Muhammad Zuhri mendapat hadiah timah panas di kakinya. Keduanya mencoba kabur saat dikeler ke rumah tersangka lainnya di Kecamatan Purwosari.

 

Mirisnya lagi, salah satu komplotan begal ini berstatus pelajar. Dia adalah ZR. Pemuda 17 tahun ini berperan sebagai joki motor saat komplotan ini beraksi. "Ada satu orang tersangka masih pelajar, dia mengaku dua kali ikut merampas motor," ungkap Budhi.

 

Komplotan begal ini juga membobol ATM korban Yeni Rina Handayani, 36, yang dibegal di Jalan Raya Trawas Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas (19/2). Selain merampas motor Honda beat warna merah bernopol S 5201 NX milik guru asal Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging ini, para pelaku juga menggondol tas milik korban.

 

"Tas korban berisi handphone dan kartu ATM. Karena nomor PIN korban tersimpan di handphonnya, pelaku membobol tabungan korban melalui ATM tersebut," imbuhnya.

 

Dari tangan para tersangka pihaknya menyita barang bukti berupa Honda Megapro warna hitam tanpa plat nomor, Honda CB 150 R warna merah putih, Honda Beat warna hitam, tujuh buah handphone, tiga bilah celurit, serta slip penarikan tunai dari ATM korban.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.