Bela yang Ditemukan Meninggal Tanpa Busana di Ngawi Dimakamkan Seusai Autopsi

Madiunpos.com, MADIUN – Jenazah Bela, wanita yang ditemukan tanpa busana di kebun jagung lahan Perhutani, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Ngawi, Jawa Timur, lah dimakamkan, Selasa (24/12/2019).

Jenazah wanita malang ini dimakamkan setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara Kediri.

Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat, mengatakan jenazah korban telah dimakamkan setelah selesai menjalani autopsi. Namun, untuk hasil autopsi belum bisa disampaikan.

Jenazah Bela dimakamkan di Dusun Kalang, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.

Khoirul Hidayat menuturkan saat ini polisi masih melakukan proses penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan ini. Polisi masih mengumpulkan data untuk mengungkap kasus misterius tersebut.

Pihaknya telah memeriksa enam saksi terkait kasus ini. Enam orang saksi itu terdiri dari saksi penemuan korban, keluarga, hingga tetangga.

"Untuk siapa pelaku dugaan pembunuhan ini belum mengarah ke sana. Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan data-data," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (24/12/2019).

Polisi belum bisa menyebutkan motif pembunuhan tersebut. Namun, ia menyebut pembunuhan itu bukan karena perampokan.

"Kalau perampokan sepertinya tidak. Dari keterangan saksi, korban ini jarang punya uang. Korban juga tidak memakai kalung maupun perhiasan lain. Jadi kalau perampokan kemungkinan tidak," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di kebun jagung di Desa Banjar Banggi, Kecamatan Pitu, Ngawi, Senin (23/12/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat yang ditemukan tanpa busana itu diduga korban pembunuhan dan baru beberapa jam meninggal sebelum ditemukan warga.

Hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan beberapa luka pada tubuh wanita yang diduga berusia lebih dari 40 tahun tersebut.

Hati-hati! Ikan Ini Suka Makan Alat Kelamin Manusia

"Saat mengecek kondisi jenazah di lokasi, memang diduga korban pembunuhan," terang Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Ario Yustisianto.