BENCANA ALAM MAGETAN : Longsor Ancam 3 Kecamatan di Magetan

Bencana alam Magetan berupa tanah longsor berpotensi terjadi di tiga kecamatan selama musim penghujan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Tiga dari 18 kecamatan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur tergolong daerah rawan bencana tanah longsor. Bencana alam tanah longsor itu mengancam pada musim penghujan mendatang, sehingga warga wilayah tersebut diimbau waspada.

"Tiga kecamatan rawan bencana tanah longsor tersebut adalah  Kecamatan Poncol, Plaosan, dan Sidorejo," ujar Kepala BPBD Magetan Agung Lewis, di Magetan kepada wartawan, Senin (23/11/2015).

Sesuai data yang ada, Kecamatan Poncol merupakan daerah yang paling rawan longsor. Hampir semua desa di kecamatan tersebut terjadi longsor setiap tahun saat musim penghujan. Hal itu karena kondisi tanah di Kecamatan Poncol curam dan berada di daerah pegunungan atau dataran tinggi.

"Sebagian besar titik rawan longsor berada di dekat permukiman warga, di antaranya di Desa Geni Langit, Desa Gonggang, dan Desa Plangkrongan," kata dia. Sedangkan daerah rawan longsor lainnya adalah Desa Sarangan, Ngancar, dan Puntukdoro di Kecamatan Plaosan, Magetan.

Sementara itu, meskipun dalam pemetaan Kecamatan Parang juga dinyatakan rawan tanah longsor karena berada di lereng Gunung Lawu, namun pada musim penghujan selama beberapa tahun terakhir ini, jarang terjadi longsor di wilayah Parang.

Demi meningkatkan kesiapsiagaan terhadap terjadinya bencana alam tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan meminta masyarakat yang tinggal di kecamatan rawan bencana tersebut untuk waspada. Terutama, masyarakat yang rumahnya berada di bawah tebing.

"Apabila terjadi hujan lebat lebih dari tiga jam, maka disarankan untuk mengungsi sementara di tempat yang aman. Seperti di tempat tetangga, posko bencana yang disediakan pemerintah, dan juga kerabat lain," katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap