BENCANA PACITAN : Timbunan Material Dibersihkan, Jalan Masuk ke Waduk Tukul Bisa Dilewati
Bencana Pacitan, setelah sempat tertutup karena tertimbun batu dan lumpur, jalan menuju Waduk Tukul dibuka.
Madiunpos.com, PACITAN -- Jalan menuju ke proyek pembangunan Waduk Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, sudah bisa dilalui kendaraan bermotor, Selasa (6/3/2018). Sebelumnya jalan itu tertutup material lumpur dan batu yang terbawa banjir, Senin (5/3/2018).
Komandan Kodim 0801/Pacitan, Letkol Kav Aristoteles Hengkang Nusa Lawitang, mengatakan banjir yang membawa material batu dan lumpur dari gunung di Desa Karangrejo sempat menutup jalan penghubung antara Desa Karangrejo dengan Desa Karanggede.
Jalan tersebut merupakan jalan utama untuk menuju proyek pembangunan Waduk Tukul. (baca: Banjir Material Batu Tutup Total Akses Masuk ke Waduk Tukul)
Jalan penghubung antardesa itu tertutup material setebal 1 meter dengan panjang sekitar 20 meter. Akibatnya jalan tersebut sempat tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Untuk jalan menuju Waduk Tukul pagi ini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Tetapi masih ada batu-batu kecil yang ada di tengah jalan yang perlu dibersihkan," kata Aristoteles.
Sebelum banjir batu itu menerjang, kata dia, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Arjosari sejak pukul 11.00 WIB. Beberapa jam setelah itu, banjir yang membawa material lumpur dan batu menerjang kawasan itu dan menutup jalan.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Pacitan Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terdampak
- Air Sungai Meluap, Dua Desa di Pacitan Diterjang Banjir
- Banjir Terjang Ngadirojo Pacitan, Sejumlah Tiang Listrik Roboh
- Banjir Pacitan 2017: Anggaran Kedaruratan Minim, Butuh Bantuan Pemerintah Pusat (Bagian 4-habis)
- Banjir Pacitan 2017: Bencana Membuka Mata Warga Untuk Lebih Waspada (Bagian 3)
- Banjir Pacitan 2017: Fenomena Alam Beri Tanda akan Adanya Bencana (Bagian 2)
- Banjir Pacitan 2017: Peristiwa yang Menorehkan Trauma (Bagian 1)
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.