Kategori: News

BENCANA PONOROGO : 10 Kecamatan Rawan Kebakaran Hutan

Bencana Ponorogo, sepuluh kecamatan yang memiliki wilayah hutan berpotensi mengalami kebakaran hutan.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sepuluh kecamatan di Ponorogo rawan kebakaran hutan, khususnya pada musim kemarau seperti sekarang. Untuk itu, masyarakat diminta tidak sembarangan menyalakan api di kawasan hutan.

Sepuluh kecamatan yang dianggap rawan bencana kebakaran hutan yaitu Sampung, Badegan, Balong, Slahung, Ngebel, Pudak, Pulung, Sooko, Ngrayun, dan Ngrayun.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan kawasan hutan di Ponorogo cukup luas dan tersebar di beberapa kecamatan. Seluruh kawasan hutan berpotensi terjadi kebakaran apalagi melihat kondisi musim kemarau dan melihat angin kencang di Ponorogo.

“Kawasan hutan di Ponorogo ditanami berbagai pohon, mulai dari pinus, jati, trembesi, akasia, dan lain-lain. Selain itu, juga ada tanaman semak belukar yang pada musim seperti ini biasanya kering,” kata dia, Minggu (23/7/2017).

Budi menyampaikan hingga Juli 2017 ini, sudah terjadi beberapa peristiwa kebakaran hutan di Ponorogo. Dia mencontohkan kebakaran hutan di Gunung Gede, Kecamatan Slahung, dan kawasan hutan milik Perhutani di Desa Maguwan, Kecamatan Sambit. Selain itu, ada beberapa kawasan hutan lainnya yang juga terbakar.

Dari beberapa kasus kebakaran hutan ini, kata dia, memang ada warga yang sengaja membuat api di hutan dengan tujuan membersihkan semak-semak yang sudah mengering. Menurut dia, hal itu sudah biasa dilakukan warga di sekitar kawasan hutan.

“Di hutan itu kan banyak tanaman semak-semak yang mengering saat musim kemarau. Itu dibakar supaya bersih. Tetapi, biasanya warga tidak memantaunya hingga api padam. Kemudian api yang masih ada tertiup angin hingga menjadi besar dan membakar pohon dan tanaman lainnya,” terang dia.

Mengenai pencegahan kebakaran hutan, Budi mengimbau dan menyosialisasikan mengenai potensi kebakaran hutan kepada warga di sekitar kawasan hutan. Selain itu juga meminta warga tidak sembarangan membuat api di kawasan hutan untuk alasan apa pun.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.