Kategori: News

BENCANA PONOROGO : Ini Penyebab Utama Tanah Bergerak di Ponorogo Menurut Pusat Vulkanologi

Bencana Ponorogo, bencana longsor dan tanah bergerak di Ponorogo dipicu salah satunya oleh hutan gundul.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nasional menyebut salah satu penyebab utama seringnya terjadi tanah bergerak dan longsor di Ponorogo adalah hutan dan perbukitan gundul.

Hutan di perbukitan banyak yang dialihfungsikan menjadi permukiman, lahan pertanian, dan lahan perkebunan. "Alih fungsi hutan dan banyaknya penebangan pohon di lereng dan perbukitan menjadi salah satu faktor utama bencana longsor dan tanah bergerak di Ponorogo," kata Kepala Tim Penanggulangan Bencana Tanah Longsor PVMBG Nasional, Heri Purnomo, kepada wartawan seusai menyurvei dan meneliti tanah bergerak di Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Selasa (10/1/2017) siang.

Heri menuturkan dari empat desa di Ponorogo yang kerap terjadi longsor dan tanah bergerak, semuanya berada di daerah yang lahan hutannya gundul dan telah beralih fungsi. Ada lahan hutan yang pohon-pohonnya ditebangi kemudian dijadikan permukiman dan lahan menanam sayur atau padi.

Pohon-pohon yang memiliki akar kuat dibabat habis oleh warga di beberapa desa itu yang sering terjadi bencana longsor dan tanah bergerak. Padahal, pohon yang memiliki akar kuat itu sangat penting untuk mencengkeram tanah dan menyimpan air saat hujan mengguyur.

Selain hutan gundul, kata Heri, penyebab bencana tanah bergerak di Ponorogo karena sifat fisik tanah di Desa Talun, Desa Sriti, Desa Tugurejo, dan Desa Bekiring. Tanah di desa-desa tersebut gembur dan mudah menyerap air sehingga saat hujan dengan intensitas tinggi langsung membuat tanah tidak stabil dan turun. (Baca juga: Tanah Bergerak, Pusat Vulkanologi Rekomendasikan Rumah di 4 Desa Direlokasi)

Kondisi itu diperparah lereng yang kemiringannya sangat terjal. "Tanah tersebut bersifat gembur dan saat terkena air langsung turun ke bawah dan tergelincir di lereng yang kemiringannya cukup ekstrem. Akibatnya terjadi longsor dan tanah bergerak," jelas dia.

Bencana alam seperti tanah gerak tidak hanya terjadi di empat desa itu tetapi juga di wilayah lain yang berada di perbukitan dengan hutan yang gundul. Apalagi, di Ponorogo banyak perbukitan yang kondisi tanahnya hampir sama.

Dia mengharapkan warga di lokasi rawan bencana alam untuk selalu waspada ketika terjadi hujan deras. Selain itu, warga di daerah rawan bisa membangun rumah panggung dengan material kayu, bukan tembok. Hal ini supaya rumah lebih mudah dipindah dan tidak rusak parah saat terjadi tanah gerak.

Heri merekomendasikan Pemkab dan masyarakat Ponorogo untuk melakukan reboisasi atau penghijauan hutan. Hutan yang gundul bisa ditanami pohon yang memiliki akar kuat dan bermanfaat seperti pohon jati, pohon nangka, dan pohon durian.

"Jangan memotong lereng secara tegak karena itu sangat berbahaya dan rawan longsor," lanjut dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.