Kategori: News

BENCANA PONOROGO : Tanah Ambles, 3 Rumah di Pohijo Sampung Roboh

Bencana Ponorogo, tanah ambles yang terjadi di Desa Pohijo membuat tiga rumah roboh.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Jumingan, warga Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, menjadi salah satu korban yang rumahnya roboh karena bencana tanah retak terjadi lokasi itu. Meski demikian, pemerintah dan BPBD setempat belum memberikan bantuan apa pun terhadap para korban.

Peristiwa tanah gerak di Desa Pohijo terjadi pada Rabu (7/12/2016), mengakibatkan tiga rumah roboh dan 10 rumah lainnya rusak parah. Bencana tanah ambles ini terjadi setelah hujan mengguyur wilayah itu beberapa hari sebelumnya.

Kepada wartawan, Jumingan mengatakan tanah ambles yang terjadi di desanya menyebabkan rumahnya roboh, Rabu. Sebelum roboh, beberapa bagian rumahnya retak-retak dan tanah di rumahnya juga ambles hingga 40 cm.

Setelah itu, beberapa saat hujan deras mengguyur hingga membuat rumah tersebut roboh. "Tiang rumah pada miring semua. Kemudian dinding retak dan hujan turun terus bangunan rumah roboh," kata dia, Kamis (8/12/2016).

Dia mengatakan saat rumahnya roboh, dirinya beserta keluarga tidak ada di lokasi karena sudah mengungsi di rumah saudara. Dia mengaku sudah mulai khawatir dan takut saat kondisi bangunan rumahnya sudah retak-retak dan tiang penyangga rumah sudah miring.

Jumingan berharap pemerintah segera turun tangan untuk membantu korban bencana alam di desanya. Dia mengaku bingung saat ini belum mengetahui kelanjutan nasibnya setelah rumahnya roboh.

Anggota Komisi D DPRD Ponorogo, Sugijanto, mengatakan akibat bencana tanah ambles di Desa Pohijo ini ada belasan rumah yang terdampak. Selain itu, ada tiga rumah warga yang roboh karena tanah ambles itu.

Dia mengatakan sebenarnya tanah ambles di desa ini beberapa kali terjadi, namun baru kali ini hingga merobohkan tiga rumah dan beberapa rumah lainnya yang rusak parah.

"Tiga keluarga sudah diminta untuk pindah ke rumah tetangga atau saudara yang dinilai aman. Sedangkan warga yang masih bertahan di rumah masing-masing untuk tetap waspada," kata dia kepada wartawan.

Sugijanto yang juga warga Desa Pohijo ini menyampaikan hingga kini belum ada pemerintah yang turun tangan dalam menangani hal ini. Padahal bencana tanah ambles di Desa Pohijo ini sudah mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.