Kategori: News

BENCANA TRENGGALEK : Banjir dan Tanah Longsor Terjang Munjungan, Kerugian Miliaran Rupiah

Bencana Trenggalek yakni hujan dan tanah longsor menerjang pada Minggu malam lalu.

Madiunpos.com, TRENGGALEK - Beberapa fasilitas umum rusak dan akses jalan antardesa terputus setelah banjir bandang disertai tanah longsor menerjang dua desa di wilayah pesisir selatan Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (10/7/2016).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kepala Desa Bendoroto Ahmad Khusairi mengatakan kerusakan terparah terjadi pada bangunan SD Negeri 1 Bendoroto dan jembatan plapar yang ambruk diterjang banjir.

"Dampak kerusakan bangunan SDN 1 Bendoroto tergolong parah," di Trenggalek, Senin (11/7/2016). Sebab, hampir 60 persen gedung sekolah itu ambruk dan terseret banjir di Sungai Plapar yang berada persis di belakang SDN 1 Bendoroto.

Salah seorang guru kelas SDN 1 Bendoroto, Sumaji, menerangkan lima ruang kelas atau ruang lokal sekolah itu hanyut terseret banjir.

Sementara tembok dua ruang kelas lain ambrol terseret struktur bangunan lain yang lebih dulu terseret arus Sungai Plapar.

"Saat saya periksa gedung sekolah ini sebelum Subuh, kondisi sebagian bangunan sudah hilang. Diperkirakan gedung kelas bagian belakang ambruk diterjang banjir pada malam harinya [Minggu]," beber Khusairi.

Selain gedung SDN 1 Bendoroto yang rusak parah, lanjut Khusairi, banjir bandang juga menyebabkan jembatan Plapar yang berfungsi sebagai akses penghubung antardesa ambruk.

Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yuli Prianto menambahkan pada malam yang sama juga terjadi longsor yang sempat memutus akses jalan kecamatan di Desa Bangun serta Bendoroto.

Dimintai konfirmasi saat sidak lokasi bencana, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak menyatakan telah menginstruksikan langkah penanggulangan kedaruratan bencana di Desa Bangun dan Bendoroto yang terdampak paling parah.

"Tindakan awal sebagai upaya tanggap darurat bencana sudah dilakukan tim BPBD bersama aparat kepolisian, TNI dan warga dengan menyingkirkan material longsor di Desa Bangun sehingga sekarang sudah bisa dilalui kendaraan," ujar dia.

Sementara untuk kasus gedung SDN 1 Bendoroto yang ambruk, Emil menyatakan keberadaan lokasi sekolah tersebut akan dievaluasi pemerintah daerah.

"Kami akan pertimbangkan untuk memindah lokasi belajar-mengajar di kemudian hari. Sementara untuk langkah kedaruratan sementara, siswa akan ditampung di kelas darurat di rumah warga dan fasilitas gedung poskesdes yang ada di Desa Bendoroto," ujar dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

2 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.