Beredar Berita Madiun PSBB saat Nataru, Wali Kota : Itu Tidak Benar

Beredar informasi terkait pemberlakuan PSBB di Kota Madiun pada saat liburan Natal dan Tahun Baru 2021.

Beredar Berita Madiun PSBB saat Nataru, Wali Kota : Itu Tidak Benar Tangkapan layar pesan berantai Kota Madiun PSBB saat libur Nataru. (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Beredar informasi terkait pemberlakuan PSBB di Kota Madiun pada saat liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Informasi tersebut beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp.

    Informasi yang beredar tertulis “Mohon perhatian ada peraturan dari PEMKOT Madiun untuk mencegah penularan Covid 19 dari klaster liburan Natal dan tahun baru maka Pemkot Madiun mulai tgl 20 Desember SD 08 januari memberlakukan PSBB, bagi kendaraan dari luar kota langsung diarahkan ke stadion untuk dikarantina selama 2 Minggu. Untuk itu sedulurku atau siapa saja yang mau ke Madiun tolong ditunda dulu dari pada dikarantina di Stadion.

    Terkait informasi berantai itu, Wali Kota Madiun Maidi menegaskan bahawa informasi tersebut hoaks. Dia mengaku tidak pernah mengeluarkan kebijakan seperti yang tertera di pesan tersebut.

    BPBD Madiun Ratakan Tebing di Lereng Wilis yang Nyaris Longsor

    “Saya tidak pernah mengeluarkan kebijakan seperti itu. Itu tidak benar,” kata Maidi, Kamis (17/12/2020).

    Dia menuturkan saat ini Kota Madiun masih termasuk zona dengan risiko penularan cukup rendah se-Jawa Timur. Pemkot sejak adanya pandemi Covid-19 hingga sekarang, juga tidak pernah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

    Begitu juga saat musim libur Nataru, pihaknya tidak mengeluarkan kebijakan PSBB dan juga karantina orang dengan kendaraan luar kota di stadion.

    Usai Gelar Hajatan Pernikahan, Satu Keluarga di Madiun Terpapar Covid-19

    Meski demikian, pihaknya memang mempersiapkan untuk menjaga kondusivitas selama masa libur Nataru. Mengingat saat ini pandemi belum berakhir.

    Dia menegaskan pemerintah akan menjaga jalannya acara perayaan Natal dengan lancar, tanpa meninggalkan protokol kesehatan Covid-19. Sedangkan untuk perayaan tahun baru, tidak ada kegiatan hura-hura.

    “Jangan mudah percaya dengan informasi yang sumbernya tidak jelas seperti itu. Masyarakat juga harus membantu untuk tidak ikut menyebarluaskan sebelum kebenarannya dapat dipastikan,” jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.