Menteri Susi mengaajak santri Pondok Gontor untuk hidup mandiri dan merdeka.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengharapkan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) bisa mandiri dalam menjalani kehidupan.
Dia juga sangat bangga dengan sistem pendidikan Pondok Gontor. "Mandiri itu menjadi kunci utama dalam menjalani kehidupan supaya lebih kreatif," kata Susi kepada ratusan santri dan mahasiswa Universitas Darussalam (Unida) Gontor dalam Kuliah Umum bertema Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia di Aula Unida Gontor, Kamis (17/11/2016) siang. Baca juga: Berkerudung dan Bersepatu Kets, Menteri Susi Kunjungi Unida
Susi bercerita mengenai pilihannya memilih berhenti sekolah di jenjang SMA. Pilihannya tersebut didasarkan pada keinginannya supaya lebih cepat menjadi pribadi yang mandiri dan cepat beradaptasi dengan lingkungan.
"Saya tidak sabar dengan pembelajaran di sekolah sehingga saya memutuskan untuk keluar dari sekolah. Karena saya berhenti sekolah lebih awal, saya habiskan waktu senggang untuk jalan-jalan dan membangun bisnis," jelas Susi.
Menurut dia, dengan kemandirian nantinya timbul ambisi dan ide kreatif. Susi menuturkan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang menteri, dia juga diberi kebebasan membuat program dan kebijakan. Tentunya dengan tetap pada koridor aturan.
"Saya sangat menghargai kemerdekaan dalam diri setiap orang. Dalam bekerja, saya tidak mau didikte. Kalau didikte justru saya tidak bisa bekerja," tegas Susi yang mengaku waktu kecil juga diberi kebebasan ayahnya untuk belajar dan membaca berbagai buku filsafat dan sastra.
Mengenai kemandirian bangsa, kata Susi, sudah saatnya Indonesia bergerak untuk menjadi negara yang tidak bergantung pada negara asing. Salah satu aspek yang dibangun yaitu di bidang kelautan dan perikanan dengan menegakkan peraturan dan kedaulatan. Salah satunya yaitu dengan memberantas illegal fishing.
Pemimpin Pondok Modern Darussalam Gontor, Hasan Abdullah Sahal, mengatakan selama ini Pondok Gontor selalu menerapkan sistem kemandirian. Salah satu caranya dengan membuka berbagai unit usaha yang dibutuhkan oleh santri dan masyarakat.
Hasan mencontohkan seperti saat Pondok Gontor menyelenggarakan kegiatan tidak perlu mengambil makanan dari luar pondok, karena pondok memiliki unit usaha itu. "Jadi selama ini semangat yang dibangun di Pondok Gontor juga semangat kemandirian," jelas dia.
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
This website uses cookies.