Berkah Ramadan, Omzet Perajin Kolang-Kaling di Madiun Naik Berlipat-Lipat

Permintaan kolang-kaling di Madiun mengalami peningkatan pada saat bulan Ramadan 2021.

Berkah Ramadan, Omzet Perajin Kolang-Kaling di Madiun Naik Berlipat-Lipat Seorang perajin kolang-kaling di Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, menyiapkan buah kolang-kaling mentah, akhir pekan lalu. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Permintaan kolang-kaling di Madiun mengalami peningkatan pada saat bulan Ramadan 2021. Peningkatan permintaan itu pun menjadi berkah bagi para perajin kolang kaling di Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

    Salah satu pemilik rumah produksi kolang-kaling di Desa Padas, Sukar, 63, mengatakan ada peningkatan produksi kolang-kaling selama Ramadan ini. Biasanya dalam sekali produksi hanya sekitar satu kuintal saja, tetapi selama Raamadan ini bisa memproduksi sekitar tiga kuintal.

    “Rutin setiap Ramadan ada peningkatan permintaan. Banyak yang mencari kolang-kaling untuk kebutuhan buka puasa,” kata dia, akhir pekan lalu.

    200 Personel Disiagakan Selama 24 Jam untuk Sekat Pemudik Masuk Madiun

    Dia menuturkan setiap pagi harus mempersiapkan buah kolang-kaling mentah yang akan diolah. Sebelum diolah, buah kolang-kaling mentah dipisahkan dari batangnya. Selanjutnya buah kolang-kaling itu direbus di drum di atas api besar selama dua jam.

    Setelah itu, baru kolang-kaling dikupas satu per satu. Kolang-kaling yang sudah terkupas kemudian direndam selama dua hari.

    “Perendaman ini memakan waktu dua hari. Ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan getah yang ada di kolang-kaling,” jelas dia.

    Rumah Duka Serda Diyut ABK KRI Nanggala di Madiun Ramai Didatangi Pelayat

    Sukar menyampaikan saat ini harga kolang-kaling bisa mencapai Rp20.000 per kilogram. Kolang-kaling produksi desa di Gunung Wilis ini dijual di berbagai pasar di Kabupaten Madiun dan Kota Madiun.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.