Bertambah 77 Kasus, Jatim Lampaui Jabar Dalam Jumlah Kasus Covid-19 Terbanyak

Jumlah kasus Covid-19 di Jatim terus bertambaha hingga melampau jumlah kasus di Jabar.

Bertambah 77 Kasus, Jatim Lampaui Jabar Dalam Jumlah Kasus Covid-19 Terbanyak Satgas Rumpun Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim menjelaskan perkembangan kasus di Surabaya. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur belakangan cukup signifikan. Per Minggu (3/5/202) terdapat penambahan 77 kasus baru yang membuat Jatim kini berada di peringkat kedua setelah DKI Jakarta dengan pasien Covid-19 terbanyak yakni 1.114 orang.

    Tambahan 77 pasien itu berasal dari beberapa wilayah. Terbanyak dari Surabaya yang mencapai 59 orang. lainnya dari Kabupaten Probolinggo (2 orang), Gresik (2 orang), Sidoarjo (8 orang), Tulungagung (1 orang), Lamongan (3 orang), dan Magetan (2 orang).

    "Tambahan 77 kasus positif COVID-19 berasal dari beberapa wilayah. Total di Jatim ada 1.114 kasus," kata Ketua Satgas Rumpun Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (3/5/2020), seperti dikutip dari detik.com.

    Wanita Ini Mengaku Kulitnya Melepuh Setelah Disemprot Disinfektan PMK Surabaya, Ternyata Begini Faktanya

    Secara nasional, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 4.463 kasus. Kemudian disusul Jatim dengan 1.114 kasus. Lalu Jabar di posisi ketiga dengan 1.054 kasus dan Jateng menguntit dengan 776 kasus.

    Bukan karena PSBB

    Joni mengatakan kasus positif di Surabaya mengalami kenaikan signifikan. Namun hal itu bukan acuan dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Karena pasien positif hari ini merupakan hasil swab satu pekan lalu.

    "Ini tidak bisa 100 persen menjadi pegangan. Jadi confirmed ditanggal 2 Mei itu sebenarnya satu dua minggu sebelumnya. Tapi apa pun itu, kita harus menjadi perhatian angka confirmed-nya naik dari tiga kota dan tren paling tinggi di Surabaya," katanya.

    Ternyata Prancis Yang Punya Pesepak Bola Top Muslim Terbanyak! Ini Dia Daftarnya

    Dirut RSU dr Soetomo ini menegaskan hal yang lebih penting yakni PDP. Dilihat dari data yang ada, maka Surabaya memiliki PDP cukup banyak meski trennya mengalami penurunan.

    "Dari hari keenam PSBB kalau kita lihat seminggu sebelumnya memang mengarah lebih sedikit penambahannya day by day. Ini menggembirakan walaupun jumlahnya masih cukup tinggi. Gresik dengan Sidoarjo juga demikian, trennya menurun lebih landai, Surabaya menurunnya agak lebih kencang, karena memang konsentrasi kita di Surabaya," pungkasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.