Bertambah, Dokter di Surabaya yang Meninggal Dunia Akibat Corona

Jumlah dokter di Surabaya yang meninggal akibat corona kembali bertambah.

Bertambah, Dokter di Surabaya yang Meninggal Dunia Akibat Corona Dokter Putri Wulan Sukmawati meninggal dunia akibat corona. (detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Kabar duka. Jumlah tenaga kesehatan di Surabaya yang meninggal akibat terpapar Covid-19 kembali bertambah. Sedikitnya ada 11 dokter di Kota Pahlawan yang meninggal dunia akibat virus corona.

    Terkini, Dokter Program Profesi Dokter Spesialis Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga (PPDS FK Unair) yang bertugas di RSUD dr. Soetomo meninggal. Ia adalah dr. Putri Wulan Sukmawati yang meninggal terpapar Covid-19 pada Minggu (7/6) pukul 23.58 WIB.

    Dokter Residen Pediatri (Ilmu Kesehatan Anak) ini keponakan almarhum dr. Arief Basuki SpAn yang juga meninggal 30 Juni karena terpapar Covid-19. Dokter Arief merupakan dokter anestesi di RS Haji, Surabaya.

    Sidoarjo Kini Miliki Dua Mesin PCR Sendiri

    Sebelum meninggal, almarhum Putri dan Arief sama-sama mendapatkan perawatan di RSUD dr Soetomo. "Benar [Putri] keponakannya dokter Arief. Perawatannya di RSUD dr Soetomo, sama," kata Ketua IDI Surabaya, dr. Brahmana Askandar, seperti dikutip detik.com, Senin (6/7/2020).

    Brahmana mengatakan, Putri mendapat perawatan sekitar 17 hari dan Arief dirawat selama sepekan lebih hingga mengembuskan nafpas terakhir di RS yang sama. "Dirawat mulai tanggal 18 Juni (dr Putri) kalau nggak salah. Kira-kira seminggu lebih (dr Arief) dirawat," ujarnya.

    Brahmada berharap pengorbanan kedua dokter ini membuat masyarakat kian sadar untuk benar-benar menjalankan protokol kesehatan pencegahan corona. "Kalau protokol kesehatan dijalani betul masyarakat, pasien tidak meluber, rumah sakit tidak overload. Sehingga paparan tidak makin besar," pungkasnya.

    RSUD Sidoarjo Tak Terima Pasien Covid-19 Hingga 11 Juli

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.