BI Kediri Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Kota Madiun

BI Kediri Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Kota Madiun Ilustrasi Logo Bank Indonesia. (Istimewa)

    Pemantuan terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok dilakukan menjelang Ramadan dan Lebaran.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Menjelang Bulan Ramadan 1438 Hijriah, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kediri mengadakan pemantauan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Madiun.

    Asisten Manajer BI Perwakilan Kediri Rachmat Toni mengatakan pemantauan harga tersebut bertujuan untuk mengetahui adanya kenaikan harga yang rawan terjadi menjelang Bulan Puasa dan Lebaran 2017.

    "Pemantauan ini untuk memastikan stok barang di pasaran dalam kondisi aman. Sebab, jika stok menurun, dipastikan harga barang akan naik," kata dia, di Madiun, Senin (22/5/2017).

    Dia menambahkan pemantauan stok dan harga tersebut juga untuk mengontrol pergerakan laju inflasi. Jika harga sedang naik atau tinggi, ungkap Rachmat, akan memicu terjadinya inflasi.

    Dia meminta jika stok suatu komoditas di pasaran menurun, dinas atau instansi terkait harus segera bertindak agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut yang dapat berimbas pada kenaikan harga dan inflasi suatu daerah.

    Sementara, berdasarkan pantauan, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Madiun secara umum masih stabil. Terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga namun dinilai tergolong normal.

    Adapun beberapa komoditas yang terpantau naik harganya secara signifikan di antaranya beras dan bawang putih. Seperti beras jenis IR 64 naik dari kisaran Rp8.000 hingga Rp8.500 per kilogram menjadi Rp8.800 hingga Rp9.000 per kilogram.

    Sedangkan harga bawang putih yang biasanya di kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram menjadi Rp46.000 per kilogram.

    Guna menghindari penimbunan pangan, tim Satgas Pangan Kota Madiun akan mengawasi jalur distribusi sejumlah bahan kebutuhan pokok yang rawan naik dan disalahgunakan saat momentum puasa dan lebaran.

    "Kami akan melakukan razia ke sejumlah gudang penyimpanan bahan pangan yang ada di Kota Madiun. Namun, semua sejauh ini masih terpantau normal," kata Kanit Bimbingan Ketertiban Masyarakat (Bimtibmas) Satuan Bimbingan Masyarakat Polres Madiun Kota, Ipda Tatok.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.