Biar Tak Tertular Covid-19, 750 Napi di Lapas Pemuda Madiun Disuntik Vaksin
Sebanyak 750 warga binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti vaksinasi Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 750 warga binaan Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun mengikuti vaksinasi Covid-19. Ratusan napi tersebut mendapatkan vaksin jenis AstraZeneca.
Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Selasa (21/9/2021), ratusan warga binaan tersebut terlihat antre menunggu panggilan untuk vaksinasi.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Ardian Nova Christiawan, mengatakan total warga binaan di Lapas Pemuda ini ada sebanyak 1.447 orang per Selasa ini. Namun, baru sebagian narapidana yang divaksinasi. Sedangkan napi lainnya masih menunggu jatah vaksin dari pemerintah.
Siswa Madiun Antusias Ikuti PTM, Tapi Juga Khawatir Terpapar Covid-19
“Kalau harapannya ya bisa semua divaksinasi. Ini pemberian dosis pertama. Untuk warga binaan yang belum akan diusahakan secepatnya,” kata dia.
Ardian menuturkan jatah vaksin ini merupakan bantuan dari Pemkot Madiun. Dia mengaku berterima kasih karena telah diberi jatah vaksin bagi para narapidana.
Dia menyebut selama masa pandemi Covid-19 tidak ada napi di Lapas tersebut yang terpapar Covid-19. Hal ini karena pergerakan dari luar ke dalam Lapas memang dibatasi.
“Selama pandemi belum ada kunjungan langsung dari keluarga warga binaan. Sampai saat ini aturan tersebut masih berlaku,” ujarnya.
Ekskavasi di Sendang Kuncen, Tim Peneliti BPCB Jatim Temukan Saluran Air Kuno
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pemerintah kota akan mengupayakan dengan menyediakan vaksinasi Covid-19 bagi para narapidana. Langkah ini menjadi cara untuk menyehatkan para penghuni Lapas tersebut.
“Kalau sudah divaksinasi, semua warga binaan kan menjadi sehat. Ketika ada warga binaan dari luar masuk juga ada skrining ketat,” jelas dia.
Meski tidak semua warga binaan merupakan Madiun, lanjut Maidi, vaksinasi ini merupakan hak semua warga. Selain itu, vaksinasi tersebut juga bertujuan untuk menghentikan laju penularan virus corona.
“Kalau mereka sakit kan pasti dirawat di rumah sakit. Itu yang tidak diinginkan,” ujar Maidi.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.