Kategori: News

BISIK-BISIK JASA PARANORMAL : Wah, Para “Pasien” Paranormal Ini Kebanyakan dari Anggota Polri

Bisik-bisik jasa paranormal banyak mengisahkan tentang anggapan masyarakat bahwa keberadaan orang-orang “pintar” dinilai lebih menjanjikan.

Madiunpos.com, MADIUN –Eyang Samudra, demikian nama lelaki ini. Meski dipanggil Eyang, namun usia lelaki ini masih 56 tahun. Orang-orang di sekitarnya dan para pasiennya pun memanggilnya dengan sebutan Eyang.

Lelaki ini membuka praktik jasa paranormal sejak 1980 silam di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Setelah malang melintang membuka praktik jasa paranormal, Eyang Samudera kini memilih membuka praktik di padepokan sederhana di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Ketika Madiunpos.com bekunjung ke padepokan sederhanaya di Dusun Ngepoh, RT 027/ RW 007 Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Eyang Samudera terlihat berdiam diri di tepi sungai di depan padepokannya. Rupanya, ia tengah menanti seorang tamu yang akan ia ajak naik ke puncak Gunung Lawu guna melakukan laku tirakat.

“Dia [tamunya] akan membuka usaha toko di Madiun. Lalu, kemarin ke sini minta bantuan agar usahanya bisa laris. Makanya, hari ini saya ajak dia menjalani laku tirakat ke Puncak Lawu. Jenengan nderek enggak apa-apa,” ujar Eyang Samudera menyambut kedatangan Madiunpos.com, Sabtu (31/1/2015).

Begitu memasuki padepokan Eyang Samudera, ratusan benda-benda aneh bertengger di atas meja dan almari, mulai keris, jenglot, aneka minyak, aneka kemenyan, buku-buku mantra, serta senjata-senjata kuno lainnya.

Eyang mengaku mengoleksi benda-benda itu sejak masih remaja. Benda-benda itu adalah senjata utamanya dalam membuka praktek jasa paranormal. Ada puluhan jasa yang ia tawarkan, mulai pengasihan, memperlancar rezeki, karir serta jabatan, menolak bala, mengusir mahluk halus, dan seabrek jasa lainnya.

“Kalau ada yang ingin belajar ilmu terawang, menembus alam gaib, ajian lowo ijo, juga bisa saya ajari,” sambungnya.

Eyang mengaku setiap hari aktivitasnya ialah menerima tamu dari berbagai daerah. Mereka ada yang dari kalangan warga biasa, orang sakit, orang susah, kepala desa, hingga pejabat dan aparat.

“Kalau dari aparat paling banyak anggota polisi. Ada yang minta bantuan agar lolos ujian perwira, hingga kenaikan jabatan. Makanya, kalau ada operasi kendaraan, biasanya saya disuruh polisi bablas saja. Hee...” ujarnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

2 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

2 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.