Kategori: News

Bocah 5 Tahun di Madiun Alami Penyakit Langka, Ada Benjolan Sebesar Kepala di Lengannya

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang anak perempuan berusia lima tahun dari RT 068/RW 012, Desa Kincang, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun menderita kanker tulang. Bocah bernama Syafa Syakila Hasanah tersebut kini hanya bisa berbaring di atas tempat tidur.

Syafa terlihat lemas di tempat tidurnya, Senin (28/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Bocah malang itu hanya terlihat menonton video-video di YouTube dengan posisi telentang.

Kedua kaki dan tangannya terlihat sangat kurus. Hanya terlihat tulang dan kulit saja. Namun, di bagian lengan tangan kanannya membesar, bahkan ukurannya lebih besar dari kepalanya.

Sedangkan kaki kirinya juga mengalami hal serupa, ada benjolan sebesar bola kasti. Syafa ini merupakan anak kedua dari pasangan Eko Agus Tohanto dan Ratna Susilowati.

Selama ini, Syafa dirawat di rumah kakeknya bernama Totok Sujito, 65. Di rumah sederhana itu, Syafa mendapatkan kasih sayang oleh sang kakek.

Saat berbincang dengan Madiunpos.com, Totok menceritakan cucunya itu mulai mengalami sakit pada Juni lalu. Awalnya ada benjolan kecil di bagian lengan tangan kanan Syafa.

Selanjutnya, pihak keluarga membawa Syafa ke rumah sakit di Madiun untuk mendapat perawatan. Namun, selanjutnya Syafa dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

"Kata dokter yang merawat di RS Sardjito, Syafa terkena kanker tulang. Itu diketahui setelah pihak dokter mengambil sampel kulit," jelasnya.

Kondisi kesehatan cucunya itu semakin memburuk. Lengan tangan kanannya makin lama semakin membesar hingga kini lebih besar dari kepala si bocah.

"Saat ini, Syafa hanya bisa berbaring saja di tempat tidur. Sudah tujuh bulan tidak bisa jalan," kata Totok.

Hampir setiap malam, bocah perempuan ini mengalami kesakitan. Totok pun mengaku kerap tidak bisa tidur karena harus memastikan si cucu bisa tertidur pulas.

"Saya sering baru bisa tidur setelah Subuh. Karena saat malam, Syafa tidak bisa tidur," jelasnya.

Untuk nafsu makan Syafa, lanjut Totok, sebenarnya sangat baik dan lahap makan. Bahkan, Syafa bisa makan empat sampai lima kali dalam sehari. Selain itu, konsumsi susunya juga tinggi.

Tetapi, makanan tersebut tidak terserap dengan sempurna oleh tubuhnya. Sehingga kondisi badannya justru semakin kurus.

"Makannya banyak. Sehari bisa sampai lima kali. Tapi, habis dimakan penyakitnya. Jadinya masih kurus," kata Totok.

Dia masih berharap cucunya itu sembuh dari penyakitnya dan bisa kembali ceria seperti anak-anak seumurannya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

8 jam ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

7 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.