Kategori: News

BOCAH KULIT BERSISIK : Tak Punya Biaya Berobat, Bayi Malang Itu Hanya Dirawat di Rumah

Bocah kulit bersisik menimpa seorang anak di bawah lima tahun (balita) warga Kota Madiun. Kemiskinan menambah derita anak itu.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Muhammad Alif Fikri Ramadhan, mengalami kelainan kulit sejak lahir. Bocah kelahiran 25 Juli 2012 silam itu setiap hari hanya dirawat di rumah bersama orang tuanya dan neneknya. Tak ada harapan lagi untuk kesembuhan anaknya selain datangnya sebuah keajaiban.

“Saya sudah periksakan ke mana-mana, mulai dokter hingga orang pintar, tapi tetap saja,” kata ibu Alif, Fitria Munawaroh, 29, saat berbincang dengan Madiun Pos di kediamannya Rabu (6/5/2015).

Alif mengalami kelainan kulit cukup langka. Sekujur tubuhnya bersisik. Di kepalanya, telinganya, tangannya, lengan dan telapak kakinya bersisik. Jika gatal, sisiknya itu mengelupas hingga menyisakan kulit tipsinya yang paling luar. Saat-saat seperti itulah, rasa perih terasa tak terperi.

Menurut keterangan sejumlah dokter, jelas Fitria, penyakit anaknya itu bernama Ichthyosis vulgaris, sejenis penyakit kulit bersisik. Namun, mereka para dokter pun angkat tangan ditanya penyebab dan pengobatannya .  “Ada yang bilang itu kelainan genetik. Selama ini hanya perawatan dengan salep ketika gatal-gatal,” terang Fitria.

Fitria mengaku tak bisa menghitung sudah berapa biaya yang ia keluarkan. Yang jelas, sejak Alif lahir ia sudah membawa berobat dari satu dokter ke dokter lainnya. Baru-baru ini saja, ia didaftarkan program Jamkesmasta Kota Madiun sebagai pasien warga miskin. Meski demikian, perawatan secara serius untuk kesembuhan Alif masih belum ada tanda-tanda membahagiakan.

“Sebenarnya saya disarankan untuk membawa Alif ke RS Surabaya. Tapi, saya enggak punya uang ke sana,” paparnya.

Ayah Alif, Bukhori sebagai kepala keluarga hanyalah seorang kuli bangunan. Penghasilannya berkala; kala ada, kala tak ada! Ketika ada proyek pembangunan, maka ayahnya bekerja. Sementara ibunya adalah ibu rumah tangga biasa. Sehari-hari,mereka tinggal di rumah neneknya yang sederhana di  RT 013/ RW 004 Dukuh Palet, Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

“Sehari-hari ya hanya bisa dikasih salep. Harganya cukup mahal. Satu paket Rp400.000,” paparnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.