Bocah SD di Kediri Selamat Setelah Tersenggol KA Gajayana

Madiunpos.com, KEDIRI -- Seorang siswa SD di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Muhammad Kezhuwin Marce, 10, tersenggol Kereta Api Gajayana relasi Gambir-Malang, Selasa (28/1/2020). Untungnya nyawa bocah asal Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri itu selamat. Ia hanya mengalami patah tangan kiri.

Menurut keterangan Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, peristiwa itu terjadi saat korban hendak berangkat ke sekolah. Ia melintas jalur KA tanpa menoleh ke kiri dan kanan. Di KM 18+3/4 petak jalan Kediri-Ngadiluwih, KA Gajayana melintas dan korban tidak menyadarinya

Kezhuwin tersenggol KA. Masinis kemudian menghentikan laju KA untuk mengencek kondisi korban dan sarana. Setelah dipastikan aman, kereta api kembali melaju. Petugas juga langsung menghubungi bagian pengamanan di Stasiun Ngadiluwih untuk memberikan pertolongan kepada korban.

Petugas langsung ke lokasi dan melakukan penyisiran dan menemukan korban. Petugas juga menghubungi kantor polsek setempat untuk keperluan evakuasi korban.

Beruntung, saat itu korban langsung ditemukan. Ia mengalami luka patah tangan kiri. Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

"Petugas tadi sudah menghubungi pihak pengamanan Stasiun Ngadiluwih. Setelah itu, security Stasiun Ngadiluwih menuju ke lokasi guna melakukan penyisiran. Korban ditemukan dan mengalami luka patah tangan kiri. Tadi korban dievakuasi ke Puskesmas Ngadiluwih dan dirujuk ke RSUD Gambiran Kediri," kata Ixfan, seperti dilansir Antara.

Akibat kejadian tersebut, KA Gajayana sempat terlambat sekitar 20 menit di Stasiun Ngadiluwih.