Bojonegoro Perangi Hoaks dengan Njungok Bareng
Berita bohong atau hoaks diperangi dengan duduk bersama.
Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Kegiatan njungok bareng atau duduk bersama dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro untuk melawan hoax atau berita bohong.
"Program melawan hoax di media internet melalui njungok bareng di tempat kami sudah berjalan lebih dari tiga bulan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfo Bojonegoro Djoko Suhermanto, Senin (28/8/2017).
Dia mengaku program njungok bareng, ada juga yang memakai label jandom bareng tetap akan berjalan, meskipun Mabes Polri sudah menangkap jaringan penyebar hoax Saracen beberapa waktu lalu.
"Kegiatan njungok bareng untuk melawan hoax tetap akan jalan dengan menggelar secara bergantian di setiap kecamatan," kata dia.
Djoko menjelaskan dalam kegiatan njungok bareng menghadirkan jajaran relawan teknologi informatika dan komunikasi (RTIK), kelompok informasi masyarakat (KIM), juga Ketua Karang Taruna Bojonegoro Donny Bayu Setiawan dengan anggotanya.
Selain itu, lanjut dia, juga menghadirkan jajaran pemkab, antara lain, Kepala Bakesbangpol Kusbiyanto, juga Bupati Bojonegoro Suyoto.
Tidak hanya itu, kata dia, untuk melawan berita hoax juga dilakukan melalui Radio Malowopati milik pemerintah kabupaten (pemkab) yang selalu membahas berita dengan tema hoax.
"Dari hasil kegiatan njungok bareng sekarang seluruh jajaran RTIK, KIM juga karang taruna selalu berkomunikasi terkait berita hoax sehingga bisa langsung bisa diantisipasi," kata dia.
Ketua Forum Karang Taruna Bojonegoro Donny Bayu Setiawan meminta seluruh kader karang taruna di daerah setempat menguasai teknologi informasi (TI) sehingga tidak hanya terpaku dengan kegiatan lomba pada perayaan Agustusan.
Anggota karang taruna, lanjut dia, sudah waktunya mengubah pola pikir yang dulunya hanya mengurusi olahraga dan kegiatan Agustusan menjadi lebih berdaya guna untuk kepentingan lebih besar dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Sesuai data Bojonegoro akan memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) warga usia produksi sekitar 70 persen dari seluruh jumlah warga pada 2020," ucap dia.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Hasil Rapid Test Reaktif, Enam ASN di Bojonegoro Diisolasi
- Dispendukcapil Bojonegoro Minta 10.000 Blangko E-KTP ke Kemendagri
- 9 Kades di Bojonegoro Dapat SP II karena Enggan Melantik Perangkat Desa
- Pemkab Bojonegoro Gandeng KPK Awasi Perekrutan 1.152 Perangkat Desa
- Triwulan III 2017, Jatah DBH Migas untuk Bojonegoro Rp200 Miliar
- TURN BACK HOAX : Broadcast soal Tilang e-CCTV di Ponorogo Dipastikan Hoax
- Pemkab Bojonegoro Bentuk Satgas Karhutla, Ini Personelnya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.