Kategori: News

Bos MLM QNet Asal Madiun Ditangkap Polres Lumajang

Madiunpos.com, LUMAJANG -- Tim Cobra Polres Lumajang menangkap seorang warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, berinisial MK, 48. MK ini merupakan direktur PT Amoeba International yang berafiliasi dengan PT QNet.

Kuat dugaan MK ini menjalankan bisnis dengan sistem money games dengan mekanisme piramida melalui perusahaan PT Amoeba International. Sedangkan PT QNet sebagai induk perusahaan yang menjalankan perdagangan dengan sistem piramida.

Dalam rilis yang dikutip Madiunpos.com dari situs resmi Polri tribratanews.id, Selasa (3/9/2019), dalam menjalankan bisnis itu, member baru yang bergabung dengan QNet diwajibkan untuk mencari dua anggota. Dan setiap anggota baru ditugaskan hal yang sama yaitu merekrut anggota baru sehingga dalam jaringan itu membentuk sistem piramida yaitu masing-masing kaki kanan dan kirinya akan bercabang terus.

Para member baru ini dijanjikan setiap kelipatan tiga masing-masing kaki kiri dan kanan akan mendapatkan USD250 bahkan bisa mereka dijanjikan bisa mendapatkan Rp11 miliar dalam satu tahun. Syaratnya para member tersebut bekerja tekun.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, mengatakan kasus bisnis money games yang dijalankan MK ini terbongkar setelah ada laporan anak hilang. Setelah tim menelusuri kasus anak hilang itu, ternyata anak tersebut bergabung dengan bisnis QNet di Madiun. Korban saat itu diwajibkan membayar uang Rp10 juta.

Dalam melancarkan aksi tersebut, MK menjanjikan member baru akan dipekerjakan sebagai pendata barang dengan gaji Rp3 juta per bulan. Tetapi, setelah bergabung dengan QNet itu, korban tidak mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Selanjutnya, para member baru ini diperintahkan oleh atasan mereka untuk mencari member baru dengan cara yang sama. Caranya dengan menawarkan pekerjaan sebagai pendataan barang dan mendapat gaji Rp3 juta.

"Member baru yang datang akan langsung di-brainwash atau cuci otak dan disuruh untuk membayar dengan nominal yang sama seperti pendahulunya," kata dia.

Dari pengakuan sejumlah korban, kata Kapolres Lumajang, ada beberapa korban yang menjual sapi bahkan ada yang berutang ke rentenir hingga menggadaikan sepeda motor. Hal ini dilakukan supaya mendapatkan uang Rp10 juta dan diberikan ke QNet. Sampai saat ini korban yang ikut dalam bisnis ini masih kebingungan untuk melunasi utang mereka.

“Para korban mengaku sewaktu di Kota Madiun ditempatkan di satu rumah dan dijaga oleh para seniornya serta tidak diizinkan ke mana-mana. Beberapa dari mereka terpaksa memberanikan diri keluar dengan cara melarikan diri melalui jendela pada saat malam hari. Mereka pun hanya makan nasi dengan garam atau mie instan dengan air dingin. Bahkan saking kelaparannya, mereka sampai mencuri tanaman singkong milik warga,” tutur Kapolres Lumajang, Selasa (3/9/2019).

Katim Cobra Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra, mengatakan timnya akan terus mendalami kasus ini. Polisi akan membongkar kasus ini dan menangkap aktor yang ada di balik layar bisnis money games yang memakan banyak korban ini.

Saat ini, pihaknya telah menetapkan MK sebagai tersangka. Selama diperiksa, tersangka selalu menolak terlibat dalam bisnis money game ini. Namun, sejumlah bukti membuktikan bahwa MK adalah orang penting dalam bisnis tersebut.

"Hal ini diketahui melalui video presentasinya, brosur, dan juga majalah yang jelas memperlihatkan keberadaan MK. Hal tersebut semakin mempersulit MK untuk mengelak bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus ini," jelasnya.

Adib M Asfar

Dipublikasikan oleh
Adib M Asfar

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.