BPBD Pacitan: Waspada, Dampak Siklon Tropis Mangga Masih Mengintai!

Madiunpos.com, PACITAN -- Warga Kabupaten Pacitan perlu mewaspadai bencana yang mungkin timbul akibat kehadiran siklon tropis Mangga. Siklon ini berpengaruh pada peningkatan intensitas curah hujan.

Dalam situs Pemkab Pacitan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Didik Alih Wibowo, menyampaikan siklon Mangga diramalkan berlangsung hingga Selasa (2/6/2020). Masih tingginya curah hujan hingga awal Juni ini tak sesuai dengan prakiraan di mana kemarau mestinya berlangsung mulai April hingga Oktober mendatang.

"Disamping prihatin kami juga bersyukur masih ada curah hujan sehingga pemerintah sementara waktu tak perlu konsentrasi droping air bersih," ungkap Didik, Senin (1/6/2020).

WHO Sebut Ada 7 Kandidat Potensial Vaksin Corona, 3 Di Antaranya dari China

Warga perlu mewaspadai potensi bencana langsor dan banjir akibat tingginya curah hujan.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan, Hendra Purwaka, hujan di musim kemarau yang tidak stabil berisiko mengurangi daya tahan tubuh. Ini karena tubuh harus selalu menyesuaikan diri dengan cuaca yang ada Kondisi tentunya berbahaya di tengah pandemi Covid-19 lantaran dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat untuk menangkalnya.

Ancaman lain akibat tingginya curah hujan adalah merebaknya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan penyakit DBD berkembang biak dengan cepat di tengah kelembapan dan hujan yang turun tidak stabil. Warga diminta untuk menerapkan hidup bersih dan sehat.

Update Covid-19 Ponorogo! Kini Penularan Corona Masuk Fase Transmisi Lokal

Hendra menambahkan dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk menyikapi masalah kesehatan yang ada saat ini. "Sekali lagi jalankan protokol kesehatan. Menjaga stamina tubuh dengan olahraga, makan cukup dan seimbang, istirahat cukup, menjaga cairan tubuh termasuk perhatikan kebersihan lingkungan," ujarnya.