Bros Blitar jadi komoditas ekspor.
Perajin memproduksi bros kain berbahan limbah konfeksi di salah satu sentra kerajinan bros di Karangtengah, Blitar, Jawa Timur, Selasa (22/9/2015). Kerajinan bros yang memanfaatkan kain sisa limbah konfeksi tersebut dijual antara Rp5.000/bungkus hingga Rp50.000/bungkus isi tiga biji dan dipasarkan ke beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Bros kain asal Blitar bahkan diekspor ke beberapa negara di Asia seperti Jepang, Hong Kong, dan China.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.