Buat Petasan, Anak di Bawah Umur di Ponorogo Diamankan Polisi
Orang tua harus mengawasi gerak gerik anaknya, jangan sampai memperjualbelikan bahkan membuat petasan.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang anak di bawah umur bersama 13 pembuat petasan ditangkap polisi. Anak tersebut mengelabui orang tuanya jika bahan petasan tersebut digunakan untuk tugas sekolah.
"Ada anak, 16, masih kelas 1 SMA , beli bahan peledak. Saat ditanya orang tuanya buat tugas sekolah. Padahal kan ini berbahaya," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto, Selasa (19/5/2020).
Dua Begal di Surabaya Ditangkap Polisi, Satu Ditembak Mati
Arief mengimbau kepada para orang tua untuk terus mengawasi putra putrinya. Sebab, pengawasan orang tua penting agar anak tidak terjerumus melakukan tindakan yang berbahaya salah satunya dengan membuat petasan.
"Orang tua harus mengawasi gerak gerik anaknya, jangan sampai memperjualbelikan bahkan membuat petasan. Contohnya kemarin di Jambon ada yang sampai meninggal, ini bahaya jangan sampai terulang kembali," terang Arief seperti diberitakan Detik.com.
Mal Ramai Lagi Jelang Lebaran, Physical Distancing Diabaikan
Selain dipenjara, belasan tersangka itu pun dihukum mengelupas petasan yang mereka buat. Pun juga merendam petasan mereka ke dalam tong berisi air yang disiapkan polisi.
"Kita juga akan cari penyokong dana, sebab ada beberapa dari mereka yang mengumpulkan dana dari iuran pemuda untuk membuat petasan yang akan dikaitkan di balon udara, kita akan kejar semua," tandas Arief.
Arief menerangkan dari 14 tersangka tersebut pihaknya sudah menyita bahan petasan sebesar 30 kg. Pengakuan para tersangka bahan tersebut didapat dari Magetan dan Jombang.
"Ancaman hukuman untuk bahan peledak UU pasal 1 Nomor 12 Tahun 1951 ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," imbuh Arief.
Ini 5 Tips Dapat Beasiswa dari Universitas Ternama Di Luar Negeri
"Kalau tidak ingin lebaran di bui, jangan beli ataupun bikin petasan dan balon udara, karena sangat berbahaya," tandas Arief.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- 2 Pencuri Spesialis Gabah di Ponorogo Dibekuk Polisi
- 586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Nunggah Pajak, Nilainya Capai Seratusan Juta Rupiah
- Kronologi Kandang Berisi 33.000 Ayam Potong di Ponorogo Ludes Terbakar
- Berawal Kirim Video Porno, Mahasiswa di Ponorogo Cabuli Pacarnya yang Masih di Bawah Umur
- Pria Ini Berkali-Kali Curi Kotak Amal Masjid di Ponorogo, Alasannya untuk Berobat Anak
- Terlilit Utang di Pinjol, Petani di Ponorogo Nekat Bobol Mesin ATM
- Kakek-Kakek Penderita Stroke di Ponorogo Meninggal Terbakar di Dalam Rumah Sendirian
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.