Kategori: News

Buku Hasil Penelitian tentang Sejarah Madiun Telah Terbit

Bupati Madiun meluncurkan buku tentang sejarah Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Buku sejarah Madiun berjudul Sejarah Politik & Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV hingga Awal Abad XXI yang merupakan hasil penelitian Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan dibiayai Pemkab Madiun telah terbit.

Tim peneliti UGM yang menyusun buku itu terdiri atas Sri Margana, Agus Suwignyo, Baha'uddin, Abdul Wahid, dan Uji Nugroho Winardi. Buku hasil penelitian itu secara resmi di-launching dan dibedah di Pendapa Kabupaten Madiun di Mejayan, Selasa (14/11/2017).

Buku setebal 433 halaman itu berisi sejarah Kabupaten Madiun mulai awal perkembangan politik pemerintahan di Kerajaan Gelang-Gelang di Ngurawan, dari nama Purbaya menjadi Madiun, saat melawan kekuasaan kompeni, perlawanan Ronggo Prawirodirjo III dan Perang Jawa, hingga Madiun pada awal Indonesia merdeka.

Buku yang penyusunannya dibiayai APBD Kabupaten Madiun secara detail menelisik sejarah Madiun dengan berdasarkan bukti-bukti arkeologis. Sejumlah benda cagar budaya yang menjadi dasar penelitian ini yaitu Punden Dusun Mangirejo, Pendopo Watu Gilang, Makam Syech Ismail, Lumpang Batu, Fragmen Gandik, Situs Ngumbul, dan puluhan benda cagar budaya lainnya.

Bupati Madiun, Muhtarom, dalam sambutannya mengatakan kehadiran buku ini akan menjadikan generasi kini dan yang akan datang dapat dengan mudah mempelajari tentang peradaban, adat istiadat, kepemimpinan, dan peristiwa heroik yang pernah terjadi sejak berdirinya Kabupaten Madiun pada abad XV.

"Sejarah tidak boleh hilang dan tidak boleh dihapuskan, tinggal bagaimana kita memaknai seraya mengambil intisari dan semangat dari sebuah jejak perjalanan," kata Muhtarom.

Saat ini baru ada dua sejarah yang resmi diterbitkan Pemkab Madiun yaitu pertama yang berjudul Sejarah Kabupaten Madiun yang diterbitkan pada tahun 1980 dan buku kedua berjudul Menelusuri Jejak Sejarah Masa Lalu. Sekilas Sejarah Kabupaten Madiun yang diterbitkan tahun 2005.

Muhtarom berharap buki ini dapat memberi manfaat untuk menggali nilai-nilai historis perjalanan sejarah Kabupaten Madiun bagi masyarakat dan menjadi landasan pengetahuan bagi para pengampu kekuasaan di Kabupaten Madiun sebagai cermin pengembangan daerah. Sumber atau materi pokok dalam bentuk arsip, dokumen, dan artefak sebagai bahan penulisan buku ini diambil dari berbagai lembaga baik yang ada du dalam negeri maupun di negeri Belanda.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

20 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.