Kategori: News

BUKU PELAJARAN : Seribuan Buku Pelajaran Agama Ini Ditarik Aparat, Apa Penyebabnya?

Buku pelajaran agama sebanyak seribuan eksemplar ditarik pihak aparat. Inilah alasannya.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Penarikan buku pendidikan agama diduga memuat paham radikalisme, dilakukan secara besar-besaran, Senin (6/4/2015). Ribuan paket buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti itu ditarik dari seluruh sekolah setingkat SMA sederajat di Situbondo.

Indikasi adanya paham radikal dalam buku tersebut, karena pada halaman 170 memuat salah satu paham yang memperbolehkan membunuh siapapun, selain menyembah Allah SWT. Buku-buku yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 itu kini dikumpulkan di Posko Penarikan Buku PAI Kelas XI, di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo.

"Pemkab bersama Polres Situbondo sengaja melakukan penarikan buku-buku ini, karena ada materi yang bisa mengundang penafsiran yang macam-macam. Makanya, kami minta para wali siswa tidak perlu resah. Karena kami sudah mengambil langkah-langkah," kata Kapolres Situbondo, AKBP Hadi Utomo, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Posko Penarukan Buku PAI.

Pasca penarikan dari sekolah, ribuan paket buku pendidikan Agama dan Budi Pekerti itu akan disimpan di gudang kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo. Sebab, penarikan besar-besaran buku agama dari seluruh sekolah itu hanya bersifat sementara. Dinas Pendidikan Kabupaten masih akan mendatangkan para ahli agama, untuk melakukan kajian lebih jauh materi pelajaran dalam buku tersebut.

"Jika memungkinkan untuk dipelajari siswa, buku-buku itu akan dikembalikan lagi ke sekolah. Ini buku referensi yang diterima di penghujung tahun. Jadi sebelumnya sudah ada buku panduan yang diajarkan sekolah ke siswa," jelas Kepala Dinas Pendidikan Situbondo Fathor Rakhman.

Fathor menambahkan, ada 3.403 eksemplar buku tersebut yang diusulkan Dinas Pendidikan Situbondo ke pemerintah pusat. Namun yang terealisasi hanya sekitar seribuan. Itu pun, sambung Fathor, tidak semuanya tersalurkan ke sekolah-sekolah.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

7 jam ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

2 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

2 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

3 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

6 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.