Bulog Banyuwangi Simpan 3.000 Ton Beras Impor Vietnam sejak 2018
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Banyuwangi, Jusri Pakke, membenarkan ada ribuan ton beras impor masih tersimpan digudangnya sejak 2018 silam.
Madiunpos.com, BANYUWANGI – Sebanyak 3.000 ton beras impor Vietnam tersimpan rapi sejak 2018 silam di Gudang Bulog, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Melihat kondisi itu, pemerintah sepantasnya mengurungkan wacana impor beras tahun ini.
Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Banyuwangi, Jusri Pakke, membenarkan ada ribuan ton beras impor masih tersimpan digudangnya sejak 2018 silam.
“Iya pak masih ada sekitar 3.000 ton beras yang ada di gudang Bulog. Semuanya tersebar di gudang kami. Ada yang di Ketapang juga,” katanya dikutip dari Suara.com, Kamis (25/3/2021).
Buronan Kasus Korupsi Pasar Manggisan Jember Dibekuk di Jakarta
Lalu kapan beras tersebut didistribusikan, Jusri menjawab normatif. “Kami menunggu instruksi dari pusat. Karena distribusi wewenang dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia melanjutkan meski telah tersimpan sekitar tiga tahunan, kondisi beras impor asal Vietnam itu diklaim baik dan layak konsumsi. Hal itu lantaran pihak Bulog terus mengecek dan merawat.
“Setiap bulan ada maintenance. Nanti juga ketika akan didistribusikan akan kita rawat lagi. Ya nanti dengan mengelupas kulit ari beras,” katanya.
Bonek Bertemu Wali Kota Surabaya, Masalah Home Base Persebaya Beres
Diketahui, total 20.000 ton beras Vietnam sandar di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, pada 2018 silam. Seluruh beras dikemas dalam karung 50 kilogram dengan logo Bulog.
”Saat ini persediaan beras di Banyuwangi sebayak 17.000 ton. Jumlah itu terdiri atas 13.000 ton beras lokal dan ada serapan lagi 1000 ton dari dalam negeri. Ada juga 3.000 ton beras sisa impor pengadaan 2018,” jelasnya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Puluhan Orang Korban Investasi Bodong Datangi Polresta Banyuwangi
- Jadi Tradisi, Masjid di Banyuwangi Gelar Tadarus Al-Quran Raksasa
- Kabur setelah Hamili Anak Kandung, Warga Banyuwangi Ditangkap di Jogja
- Kasus Investasi Bodong Rp4,6 Miliar di Banyuwangi, Polisi Mulai Periksa Saksi-Saksi
- Tak Sengaja Sentuh Kabel, Warga Banyuwangi Meninggal Tersengat Listrik
- Bisnis Esek-Esek di Banyuwangi Dibongkar, Seorang Muncikari Diringkus
- Wisman Sudah Bisa Lagi Nikmati Kawah Ijen
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.