Bupati Madiun Blusukan ke Tempat Karaoke, 35 Pemandu Lagu Terciduk

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Ahmad Dawami, blusukan ke sejumlah tempat karaoke pada Rabu (25/12/2019) malam hingga (26/12/2019) dini hari WIB untuk memimpin razia yang digelar Satpol PP. Hasilnya, 35 pemandu lagu terjaring petugas dan digiring ke Kantor Satpol PP Madiun untuk dibina.

Para wanita itu diciduk dari dua tempat karaoke, yakni K5 dan Distree.

"Dua hari ini kami terjun langsung ke lokasi untuk memastikan. Dan ternyata memang [tempat karaoke ini] nekat beroperasi saat perayaan Natal. Makanya kami sidak dan dapatkan 35 wanita pemandu lagu," ujar Ahmad Dawami kepada wartawan di Karaoke Distree, Kamis  dini hari, seperti dilansir detik.com.

Di Karaoke K5, ada 15 pemandul lagu yang terjaring. Sisanya dari Distree. Selain diberi pembinaan oleh Satpol PP, para pemandul lagu itu juga diperiksa kesehatannya oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan RSUD Dolopo.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu mengutarakan operasi ini dilakukan untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang berakhlak. Selain itu banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan kegiatan hiburan di dua tempat karaoke tersebut juga mendorong Pemkab melakukan razia.

Kaji Mbing menjelaskan puluhan wanita pemandu lagu itu semuanya berasal dari luar Kabupaten Madiun. Pihaknya akan menggelar rapat untuk membahas temuan 35 PL tersebut.

Suasana gaduh terlihat saat Bupati beserta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mendatangi satu persatu ruang di karaoke Distree. Para PL sempat bersembunyi saat akan ditanyakan kartu identitas pengunjung dan pemandu lagu.

Bupati juga sempat geram ketika  pengelola karaoke, Lastri, 50, berusaha sembunyi dan menghindar saat razia berlangsung. Para pemandu lagu itu juga mengelak untuk menunjukkan "mami" mereka yang beralasan sedang di Jakarta.

"Tapi bos kita tidak ada pak, di Jakarta," ujar salah satu PL dengan gugup saat ditanya Kaji Mbing.