Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK, Khofifah Panggil Seluruh Kepala Daerah se-Jatim
Gubernu Khofifah Indarparawansa ingin mengingatkan lagi kepala daerah untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
Madiunpos.com, SIDOARJO -- Penangkapan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung mendapat perhatian serius dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa, yang baru pulang dari Tanah Suci seusai melaksanakan umrah, Rabu (8/1/2020).
Perempuan pertama yang menjabat Gubernur Jatim itu menyatakan akan mengumpulkan seluruh kepala daerah di Jatim merespons penangkapan Bupati Sidoarjo.
"Sekarang kami menyerahkan kepada aparat penegak hukum yang sedang melaksanakan tugasnya [terkait proses hukum Bupati Sidoarjo]," kata Khofifah di Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (8/1/2020), seperti dikutip dari detik.com.
Khofifah menambahkan pihaknya akan memanggil seluruh kepala daerah pada Kamis (9/1) besok. Bukan hanya itu, sekretaris daerah hingga seluruh kepala dinas juga akan dipanggil.
"Jadi sebetulnya besok itu kan para bupati dan wali kota kami mohon hadir. Bahkan kepala dinas dan sekda se-Jatim juga kita mohon hadir," imbuhnya.
Pemanggilan ini terkait penguatan di seluruh sektor Jatim agar tidak terjerumus dalam tindak pidana korupsi. "Harapannya, semuanya bisa mendapatkan penguatan untuk menjaga akuntabilitas pemerintahan yang baik," tegas mantan Menteri Sosial tersebut.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Peringatan Sumpah Pemuda Berpusat di Madiun, Gubernur Jatim Kenang Sosok Sunario Sastrowardoyo
- Mantap! Pabrik Sepatu di Madiun Ekspor Sepatu ke 33 Negara di Asia & Eropa
- Konvoi Mobil Volkswagen Meriahkan Hari Jadi ke-104 Kota Madiun
- Kabar Gembira! Pemprov Jatim Gulirkan Pemutihan Pajak Kendaraan, Ada Hadiah Umrahnya Juga
- Gubernur Sebut Jatim Bebas Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal
- KPK Lelang Tanah dan Bangunan Milik Eks Wali Kota Madiun, Segini Nilainya
- Alhamdulillah, 37 Daerah di Jatim Berstatus Zona Kuning
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.