Kategori: News

CAGAR BUDAYA NGAWI : Situs Arca Banteng Ngawi Terancam Punah

Cagar budaya Ngawi berupa Arca Banteng rusak sehingga terancam punah.

Madiunpos.com, NGAWI — Situs Arca Banteng yang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terancam punah akibat kondisinya yang rusak dan hilang.

Juru pelihara situs Arca Banteng Ngawi, Widayunarto, Senin (30/11/2015), mengatakan situs Arca Banteng tersebut statusnya di bawah pengawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur yang berada di Trowulan, Kota Mojokerto dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. "Kondisinya sebagian besar banyak yang rusak. Bahkan ada juga arca dan bagian situs lainnya hilang," ujar Widayunarto kepada wartawan.

Menurut dia, kerusakan situs  Arca Banteng tersebut selain karena faktor alam, juga diakibatkan karena minimnya perhatian dari pemerintah. Tidak ada perawatan khusus yang dilakukan terhadap bangunan purbakala tersebut. Padahal, dulu pernah dilakukan penelitan oleh para ahli mengenai situs tersebut. Namun, hingga kini tak ada kelanjutannya.

Ia menjelasan, situs Arca Banteng biasa disebut oleh warga sekitar sebagai Reco Banteng. Situs tersebut berada di tengah-tengah permukiman penduduk desa sekitar. Sesuai hasil penggalian, baik oleh warga sekitar pada zaman dahullu maupun oleh para ahli, ditemukan banyak benda purbakala di daerah tersebut yang diyakini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Aneka Bentuk
Benda-benda yang ditemukan di situs tersebut, di antaranya berupa patung Ganesa dan beberapa patung lainnya yang menyerupai binatang. Salah satunya berbentuk mirip banteng atau kerbau hingga akhirnya disebut Arca Banteng oleh warga. Selain itu, juga ditemukan benda berbentuk yoni dan juga tumpukan batu lain yang berserakan karena tidak terawat serta rusak.

"Situs ini biasa disebut dengan Reco Banteng. Kemungkinan, lokasi di sekitar situs sini jika digali masih banyak ditemukan benda-benda peninggalan lain, namun karena alasan tertentu dari BPCB Trowulan maka untuk sementara dilarang," kata dia.

Ia menambahkan, akibat minimnya perhatian dari pemerintah, pemeliharaan yang dilakukannya juga seadanya. Adapun hal yang dilakukan juru pelihara adalah membersihkan area sekitar situs dan menjaganya agar tidak dicuri atau dirusak orang tidak bertanggung jawab.

Pihaknya berharap, pemeritah daerah, baik Ngawi maupun provinsi, memberikan perhatian yang serius terhadap situs Arca Banteng. Hal itu bertujuan agar peninggalan tersebut tetap lestari dan menjadi tempat tujuan wisata budaya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

4 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

7 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.