Cawali Surabaya Machfud Arifin Ternyata 2 Kali Positif Covid-19

Cawali Surabaya Machfud Arifin dua kali terkonfirmasi Covid-19 yaitu pada 29 Agustus dan 7 September 2020.

Cawali Surabaya Machfud Arifin Ternyata 2 Kali Positif Covid-19 Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin (kiri) dan Mujiaman Sukirno (Antara-Timses Machfud-Mujiaman)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Calon Wali Kota (cawali) Surabaya Machfud Arifin ternyata dua kali terkonfirmasi Covid-19. Machfud dinyatakan positif virus corona pada 29 Agustus dan 7 September 2020.

    Dokter pribadi Machfud, dr. Dany Irawan membenarkan Machfud Arifin positif Covid-19 sebanyak dua kali.  "Saat Pak Machfud mengalami gejala suara parau, kami lakukan scan paru normal dan normal, akhirnya isolasi mandiri di lantai II. Pada 24 Agustus, gejala tersebut dikeluhkan," katanya, Jumat (11/9/2020).

    Dany kembali menjelaskan Machfud Arifin (MA) kembali positif Covid-19  pada saat tes swab yang dilakukan pada Senin (7/9) di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya.  "Pada 7 September [2020] hasilnya dinyatakan terdeteksi," ujarnya.

    Ngeri! Persentase Kematian Covid-19 di Malang Raya Lampaui Nasional

    MA saat pers rilis virtual di Surabaya, Jumat, mengakui sempat dinyatakan positif Covid-19 sebelum pendaftaran peserta pilkada di KPU Surabaya pada 6 September 2020.

    "Pengambilan B1 [Formulir Model B.1 KWK parpol] di Jakarta, saya tidak berangkat karena saya menjaga. Jangan sampai orang nanti terkena saya, baik itu dari Demokrat, Golkar, PAN dan PPP," kata MA.

    Dia menjelaskan pada awalnya suara hilang dan tenggorakannya sakit pada 24 Agustus, kemudian oleh dokter pribadinya diberi obat. Namun untuk meyakinkan kembali, Machfud menjalani tes swab dan pada 29 Agustus dinyatakan positif.

    Kejaksaan: Gilang Si Predator Fetish Pocong Segera Disidang

     

    Isolasi Mandiri

    Sejak dinyatakan positif Covid-19, Machfud langsung melakukan isolasi mandiri dan mengkonsumsi obat selama sepekan.  "Pada 5 September, saya swab lagi dan dinyatakan negatif," katanya.

    Mengetahui dirinya negatif pada 5 September, MA memaksakan diri berangkat ke KPU kota Surabaya guna mendaftar sebagai pasangan cawali Surabaya, 6 September.

    "Sehingga pada 6 September, saya memberanikan diri dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Saya memakai masker dan memakai face shield datang untuk mendaftar dalam kondisi tidak ada gangguan klinis," katanya.

    Hore! Ada 23 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021

    Hanya, saat menjalani tes swab yang digelar KPU Surabaya di Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo pada Senin (7/9), MA dinyatakan kembali positif Covid-19.

    "Saya tidak tahu hasilnya, yang jelas saya tidak mengalami gangguan klinis apa-apa. Saya sudah bisa pimpong, aktivitas jalan kaki, saya bisa main olahraga di rumah sepedaan, jadi itu lah posisinya, tadi malam saya makan steak," katanya.

    Meski demikian, kata dia, pihaknya mengikuti perintah dari KPU Surabaya ataupun dari RSUD Dr. Soetomo untuk pemeriksaan kesehatan lanjutan. "Kapan saja saya siap," ujarnya.

    Diganjar Penghargaan Muri, Begini Pesan Dokter Lo untuk Dokter Muda

     



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.