Cegah Corona, Pemkab Madiun Liburkan Sekolah dan Pondok Pesantren 2 Pekan

Pemerintah Kabupaten Madiun mengeluarkan berbagai kebijakan untuk melindungi warganya dari wabah virus corona atau Covid-19.

Cegah Corona, Pemkab Madiun Liburkan Sekolah dan Pondok Pesantren 2 Pekan Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pendapa Kabupaten Madiun, Senin (16/3/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten Madiun mengeluarkan berbagai kebijakan untuk melindungi warganya dari wabah virus corona atau Covid-19. Salah satunya yaitu meliburkan aktivitas pembelajaran di sekolah dan pondok pesantren yang ada di Madiun.

    “Seluruh lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Madiun untuk menjalankan pendidikan dari rumah. Artinya ini tidak diliburkan. Tetapi siswa belajar di rumah. Punya tanggung jawab belajar di rumah,” kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat jumpa pers di Pendapa Kabupaten Madiun, Senin (16/3/2020).

    Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu menyampaikan pembelajaran di sekolah dan pesantren diliburkan selama dua pekan hingga tanggal 29 Maret 2020. Kebijakan ini tidak hanya untuk pelajar di pendidikan formal saja, tetapi juga untuk pendidikan non-formal.

    Tim Medis Sebut Kondisi Istri Pasien yang Positif Corona dari Magetan Membaik

    Para pelajar ini diharapkan bisa memanfaatkan waktu untuk belajar di rumah. Selain itu, tidak menggunakan waktu libur tersebut untuk bepergian di tempat-tempat yang ramai atau tempat wisata.

    Ini merupakan salah satu cara untuk mencegah supaya tidak terjangkit virus corona. Orang tua juga harus bisa mengawasi anaknya untuk tidak keluar rumah selama dua pekan itu.

    “Ini untuk semua masyarakat supaya mengurangi aktivitas luar. Kecuali penting sekali. Yang tidak bisa ditinggal. Interaksi sosial juga harus dikurangi dulu,” jelas dia.

    Takut Terjangkit Corona, Bupati Madiun Minta Pelajar SMA yang Wisata di Bali Pulang

    Lebih lanjut, Kaji Mbing menyampaikan pihaknya juga membangun Posko Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 di Padepokan Madiun Kampung Pesilat. Pemkab juga telah mempersiapkan tenaga medis di 26 Puskesmas dan RSUD Caruban dan RSUD Dolopo untuk pendeteksi dini virus corona.

    Menurutnya, penanggulangan bencana non-alam ini perlu dilakukan bersama dari berbagai elemen masyarakat. Baik pemerintah maupun masyarakat harus bersama-sama untuk menghadapi virus corona.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.