Kategori: News

CEKCOK PASUTRI SURABAYA : Hanya Gara-Gara Inilah, Insiden Berdarah Itu Terjadi

Cekcok pasutri Surabaya menjadi insiden berdarah. Persoalannya sepele.

Madiunpos.com, SURABAYA – Sebuah insiden berdarah terjadi di Rungkut, Surabaya, Rabu (13/5/2015). Pasutri terlibat cekcok dan berujung maut.

Polisi masih menyelidiki motif cekcok pasutri di Rungkut yang berujung pada tewasnya sang suami. Sang istri yang selamat belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.

"Saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kamibelum bisa simpulkan kronologi dan motifnya," ujar Kanit Reskrim Polsek Rungkut AKP Sugeng Riyanto kepada detikcom, Rabu (13/5/2015).

Namun menurut tetangga, peristiwa di pagi hari itu adalah dugaan tindakan penganiayaan sang suami, Teguh, terhadap istrinya, Sriatun. Bahkan pria 45 tahun itu berusaha membunuh Sriatun dengan cara menggorok lehernya.

Setelah menggorok leher istriya, Teguh berusaha bunuh diri dengan cara menikam perutnya sendiri. Yang terjadi kemudian adalah Sriatun dapat diselamatkan warga sementara Teguh tewas saat menjalani perawata di Rumah Sakit Haji Sukolilo.

"Semuanya berawal dari masalah arisan," kata Widodo, salah satu tetangga.

Widodo mengatakan, dengan alasan butuh uang, Sriatun 'menjual' arisan padanya. Sayangnya Widodo enggan mengatakan berapa jumlah nominal uang arisan yang 'dijual' Sriatun padanya. Setelah menerima uang dari Widodo, Sriatun pun menyimpa uang tersebut.

Tadi pagi, Teguh meminta uang kepada Sriatun. Namun perempuan 37 tahun itu enggan memberi. Entah apa alasan Sriatun enggan memberi suaminya uang. Teguh yang bekerja sebagai sopir itu diketahui mempunyai satu istri lagi selain Sriatun.

Teguh pun mencari sendiri uang itu. Ia mengobrak-abrik isi lemari. Dan ketemulah uang itu. Saat Teguh hendak membawa uang itu, Sriatun menghalanginya. Didoronglah tubuh Sriatun hingga terjengkang.

Namun Sriatun bangkit lagi dan menghalangi lagi. Kali ini Teguh memukul muka Sriatun. Teguh sendiri dikenal suka ringan tangan. Aksi ringan tangannya itu sempat membuatnya mendekam di jeruji besi karena kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Saat emosinya sudah memuncak. Teguh mengambil pisau dan dengan spontan menggorok leher istrinya. Sriatun pun ambruk bersimbah darah. Diduga ketakutan melihat istrinya yang dikiranya sudah mati, Teguh berpikir pendek. Dia menikam perutnya sendiri sebanyak dua kali. Teguh juga roboh bersimbah darah.

"Saya datang ke lokasi melihat dua orang itu bersimbah darah. Saya juga bantu mengangkat untuk dibawa ke rumah sakit," tandas Widodo.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.