Kategori: News

CUKAI TEMBAKAU : Soekarwo Minta Kenaikan Cukai Tak Dipaksakan

Cukai tembakau akan dinaikkan pemerintah pimpinan Jokowi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan agar kebijakan itu tak dipaksakan.

Madiunpos.com, SURABAYA — Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta rencana kenaikan tarif cukai yang diusulkan Kementerian Keuangan tidak dipaksakan karena akan membebani industri hasil tembakau di wilayah setempat.

"Kalau saya, tidak perlu naik, atau sama dengan inflasi. Inflasi Jawa Timur sampai bulan Agustus 2015 hanya sebesar 2,11 persen. Karena situasi seperti ini lalu dinaikkan, pabrik rokok akan gulung tikar, lalu terjadi PHK," ucapnya di Surabaya, Kamis (8/10/2015).

Soekarwo yang akrab dipanggil Pakde Karwo ini meminta jika kenaikan tetap dipaksakan, dipastikan sejumlah pabrik rokok akan menaikkan harga jual, dan memicu penurunan volume penjualan, yang ujung-ujungnya penyerapan tembakau petani menjadi berkurang.

Oleh karena itu, Pakde Karwo meminta pemerintah pusat bersikap bijaksana, dan apabila mengeluarkan kebijakkan harus menyertakan jalan keluar sebagai gantinya. "Kalau melarang sesuatu ya harus ada gantinya. Bagaimana rakyat yang tidak mampu bisa jadi korban. Harus ada jalan keluarnya," ucapnya.

Penghasil Terbesar Tembakau
Ia mengatakan kontribusi Jawa Timur terhadap penerimaan cukai negara dari tahun 2010 hingga tahun 2014 tercatat rata-rata di atas 50%. Bahkan, pada tahun 2014 dari target penerimaan cukai nasional sebesar Rp112,75 triliun, Jawa Timur menyumbang Rp67,6 triliun, atau 60% dari total target.

"Saya minta pemerintah memahami kondisi Jawa Timur sebagai daerah penghasil tembakau terbesar secara nasional, sekaligus daerah dengan industri hasil tembakau terbanyak di Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan, seperti pada tahun 2014 yang terjadi kenaikan cukai, mengakibatkan industri hasil tembakau rata-rata mem-PHK karyawan mereka antara 8%-10%.

Turun Rata-Rata 27,3%
Data Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur menyebutkan jumlah industri hasil tembakau di Jawa Timur dalam lima tahun terakhir (2009-2013) menurun rata-rata 27,3% tiap tahunnya. Tahun 2008 di Jawa Timur masih berdiri sekitar 4.900 industri hasil tembakau, namun pada tahun 2013 hanya menyisakan sekitar 790 industri saja.

Sebelumnya, Kemenkeu mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 20/2015 bahwa kenaikan cukai tersebut mencapai Rp139,7 triliun dari Rp120,1 triliun.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.