D'Academy 3 memasuki babak 10 besar untuk Grup 2.
Madiunpos.com, SOLO - Finalis D'Academy 3, Sherly Malinda asal Ponorogo, menuai banyak kritik dari para juri kontes bernyanyi dangdut itu, Senin (28/3/2016) malam. Juri menilai penampilan Linda Ponorogo kurang persiapan sehingga mengakibatkan salah lirik lagu dan kurang penghayatan.
Dalam konser D'Academy 3 babak 10 besar yang disiarkan Indosiar malam ini, Linda Ponorogo yang masuk Grup 2 bersama 4 finalis lainnya tampil pertama dengan membawakan lagu Setangkai Bunga Padi ciptaan Fazal Dath. Linda yang mengenakan gaun warna krem bernyanyi bersama penari yang mengiringinya.
"Linda, tahu nggak kamu ada kesalahan apa waktu menyanyi tadi?" tanya juri Hetty Koes Endang.
"Ada kesalahan lirik di reff terakhir," aku Linda Ponorogo.
"Ya, ada banyak ketuker-tuker. Bagus kalau Linda mengakuinya. Kalau menurut Bunda suara Linda ada lengkingan tapi malam ini enggak keluar. Mendem, kayak ditahan, Linda yang saya tahu bukan seperti ini," ungkap Hetty.
Menurut Hetty, Linda masih jauh dari harapan untuk menjadi juara D'Academy 3. Padahal menurut dia, Linda memiliki suara jernih yang seharusnya bisa bernyanyi dengan lebih baik ketimbang penampilan kali ini.
Juri DA3 lainnya, Iis Dahlia, menilai Linda Ponorogo kurang persiapan. "Apa Linda terganggu dengan penari yang bawa bunga tadi?" tanya Iis.
"Tidak," jawab Linda.
Meski demikian, Iis Dahlia menilai Linda Ponorogo tampil cukup keren dalam beberapa bagian lagu yang dinyanyikannya.
Sementara, juri Inul Daratista menilai Linda Ponorogo sebenarnya memiliki mental kompetisi. "Kamu tenang sekali pembawaannya, kontrol bagus, stabil, hanya ini lagu ceria, cerianya kurang, terlalu lemes. Tapi saya salut banget, dia bernyanyi dengan satu kesalahan, dia tetep isi agar tak kosong, improve sendiri," demikian komentar Inul.
Sedangkan Rita Sugiarto berharap Linda Ponorogo tak mengulang kesalahannya dalam bernyanyi di tahapan selanjutnya. "Linda tampil bagus, stabil, suaranya bening, saya berharap harusnya tak boleh ada kesalahan di 10 besar, liriknya lupa tak boleh sama sekali. Saya berharap lebih bagus," kata dia.
Fahrul Razi, juri DA3 lainnya meminta Linda lebih fokus kepada kelebihannya sendiri. "Saya ingin kamu berpikir lebih jauh. Saingan terbesar adalah diri kamu sendiri," kata dia.
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
This website uses cookies.