Kategori: News

DAERAH TERPENCIL JATIM : Desa Tanpa Listrik di Sumenep Jadi Perhatian Pemprov Jatim, Madiun Tidak...

Daerah terpencil Jatim tak teraliri listrik, padahal Jatim surplus listrik hingga dialirkan keluar provinsi. Sayangnya untuk urusan daerah terpencil itu, Madiun tak teperhatikan Pemprov Jatim.

Madiunpos.com, SURABAYA — Kendati disinyalir sebagai kawasan surplus listrik sekaligus pemasok aliran listrik ke luar kawasan,  Jawa Timur belum sepenuhnya tuntas mendistribusikan listrik ke seluruh wilayahnya. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Timur mengakui adanya 32 desa di daerah terpencil Jatim yang belum dialiri arus listrik hingga September 2015.

Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jatim Hasbi Mudjtaba mengatakan 32 desa yang belum terlistriki dengan baik mayoritas berlokasi di Kabupaten Sumenep, Madura. “Jawa Timur terkenal sebagai pemasok listrik ke provinsi lain. Tetapi masih ada masalah di dalam yang belum selesai seperti yang terjadi di Sumenep,” katanya seusai konferensi pers Pameran Kelistrikan di Surabaya, Senin (5/10/2015).

Data Dinas ESDM Provinsi Jatim menyebutkan provinsi Jatim terdiri atas 29 kabupaten/ kota yang menaungi 664 kecamatan dan 6.506 desa. Dari jumlah tersebut, 32 desa di Sumenep yang berisi sekitar 1.791 rumah tangga belum dialiri arus listrik. Menurutnya, masalah utama  dari belum tersediannya listrik di sejumlah desa di Sumenep itu lantaran tidak adanya jaringan listrik masuk ke desa.

Dia menegaskan Pemprov Jatim telah berusaha membantu memperluas jaringan listrik hingga ke Sumenep baik melalui pembangunan transmisi, tower maupun gardu. Namun langkah ini diperberat oleh aturan Kementerian Dalam Negeri yang melarang pembangunan jaringan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PBD).

Aturan yang tertuang dalam Perda No 32/2011 dan penyempurnaanya, Perda No 39 Tahun 2014, itu sudah tidak mengizinkan pengguaan PBD membiayai jaringan listrik BUMN. “Kami sudah menyurati Kemendagri perihal masalah tersebut, tetapi hingga kini belum ada jawaban,” tuturnya.

Madiun Terabaikan
Berdasarkan catatan Madiunpos.com, aliran listrik sebenarnya bukan hanya tak menjangkau daerah terpencil Jatim di Sumenep. Warga Dukuh Sekalus, Dusun Poleng RT 035/RW 004 Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) kini juga hidup tanpa arus listrik.

Ketua RT 035/RW 004 Cermo, Damari, 35, mengatakan warga daerah terpencil Madiun itu sejatinya sempat merasakan kehadiran arus listrik pada 2013 dari mesin disel yang diberikan sekelompok mahasiswa dari Malang, Jatim. Setelah hampir satu setengah tahun digunakan untuk menghasilkan arus listrik setiap hari, lanjut dia, mesin disel itu pun rusak.

“Selama digunakan, mesin disel memang kerap rusak tapi tidak terlalu parah. Namun baru sekitar empat bulan lalu, pada April 2015, mesin disel rusak berat hingga sampai saat ini belum juga bisa dimanfaatkan lagi untuk menghasilkan arus listrik,” kata Damari saat dijumpai Madiunpos.com di rumahnya, Sabtu (29/8/2015).

Damari mengaku sering mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Cermo untuk penyediaan instalasi jaringan listrik di wilayah Dukuh Sekalus. Nyatanya, lanjut dia, tidak pernah ada realisasi pembangunan intalasi jaringan di wilayah terpendil di Kabupaten Madiun tersebut. Kondisi serupa juga terjadi saat warga memohon bantuan kepada Perum Perhutani.

“Saya padahal sudah habis [uang] banyak untuk [biaya transportrasi] bolak-balik mengusulkan permohonan bantuan instalasi listrik. [Pejabat] Dusun Poleng minta banyak syarat untuk dipenuhi. Mereka yang akan mengusahakan agar Dukuh Sekalus dapat listrik. Tapi setelah bersusah payah mengumpulkan syarat, mana hasilnya?” ujar Damari.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

4 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.