Kategori: News

DAERAH TERPENCIL MADIUN : Sediakan Listrik di Sekalus, Paguma Gandeng Politeknik Negeri Madiun

Daerah terpencil Madiun, Dusun Poleng RT 035/RW 004 Desa Cermo, Kecamatan Kare belum juga teraliri listrik, sehingga member Paguma tergerak untuk berupaya gandeng Politeknik Negeri Madiun menyediakan sumber energi listrik.

Madiunpos.com, MADIUN — Member Paguyuban Madiun (Paguma) berupaya menggandeng Politeknik Negeri Madiun (PNM) untuk menyediakan sumber energi listrik di Dukuh Sekalus, Dusun Poleng RT 035/RW 004 Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim). Puluhan warga di daerah terpencil Madiun tersebut telah lama hidup tanpa aliran listrik.

"Terima kasih bapak/ibu yang memberikan kepeduliannya untuk warga di Dukuh Sekalus, Kabupaten Madiun. Memang di sana tidak terjangkau sambungan listrik dari PLN. Di Dukuh Sekalus memang daerahnya terpencil. Warga di sana sementara ini menggunakan lampu ublik untuk penerangan sehari-hari," tulis pengguna akun Facebook Bima Primaga Yudha di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Kamis (10/12/2015).

Bahas Solusi
Bima Primaga Yudha mengatakan member Paguma telah berkoordinasi dengan Ketua RT 035/RW 004 Desa Cermo maupun pejabat Pemerintah Desa Cermo untuk membahas solusi atas permasalahan tidak adanya aliran listrik di daerah terpencil Madiun tersebut. Dia mengaku rencana pembangunan sumber energi listrik di Dukuh Sekalus belum bisa terlaksana karena terkendala dengan keterbatasan biaya dan sumber daya manusia (SDM).

"Alhamdulillah,. Sepertinya inu nanti akan ada dukungan dari Politeknik Negeri Maduin dan semoga bisa membantu merealisasikan harapan kami semua. Jika ada kawan-kawan yang ingin mengetahui secara detail hasil observasi kami, bisa datang ke Jl. Jambu Gang Bintang No. 3 A [Rumah Agus Yudiarso yang menjadi sekretariat Paguma]," lanjut Bima Primaga Yudha membahas rencana pembangunan di daerah terpencil Madiun.

Disel Rusak
Diberitakan Madiunpos.com, Ketua RT 035/RW 004 Cermo, Damari, 35, mengatakan warga Dukuh Sekalus sejatinya sempat merasakan kehadiran arus listrik pada 2013 dari mesin disel yang diberikan sekelompok mahasiswa dari Malang, Jatim. Setelah hampir satu setengah tahun digunakan untuk menghasilkan arus listrik setiap hari, lanjut dia, mesin disel itu pun rusak.

“Selama digunakan, mesin disel memang kerap rusak tapi tidak terlalu parah. Namun baru sekitar empat bulan lalu, pada April 2015, mesin disel rusak berat hingga sampai saat ini belum juga bisa dimanfaatkan lagi untuk menghasilkan arus listrik,” kata Damari saat dijumpai Madiunpos.com bersama sejumlah member Paguma di rumahnya, Sabtu (29/8/2015).

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

8 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.