Kategori: News

DAERAH TERPENCIL MADIUN : Warga Mbludru Terbiasa MCK di Sungai

Daerah terpencil di Kabupaten Madiun, Jatim, tepatnya di Dukuh Mbludru, Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu masih mengalami masalah dengan minimnya fasilitas MCK.

Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah warga Dukuh Mbludru, Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) terbiasa melakukan aktivitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) di aliran Sungai Mbludru. Dukuh Mbludru merupakan daerah yang cukup terpencil di Kabupaten Madiun. Letaknya berbatasan langsung dengan lahan hutan jati Perhutani.

Salah seorang warga Dukuh Mbludru, Yadi, 47, mengatakan kegiatan warga melakukan MCK di sungai tersebut karena telah menjadi kebiasaan. Menurut dia, warga Mbludru sejak dahulu sudah sering melakukan aktivitas MCK di sungai Mbludru yang berasal dari mata air Gunung Wilis tersebut.

Yadi menilai warga Mbludru masih sulit menghilangkan kebiasaan untuk tidak dekat dengan sungai. "Sudah menjadi kebiasaan warga datang ke sini [Sungai Mbludru] untuk mencuci baju. Syukur jumlah warga yang mandi atau buang air besar di Sungai Mbludru saat ini sudah tidak terlalu banyak seperti dahulu," kata Yadi saat dijumpai Madiunpos.com di tepi Sungai Mbludru, Selasa (15/9/2015).

Warga Dukuh Mbludru lainnya, Tolu, 48, mengatakan kesadaran warga semakin meningkat untuk menjaga kebersihan Sungai Mbludru. Meski tidak ada paksaan, menurut dia, warga mulai menjauh dari Sungai Mbludru dan melakukan aktivitas MCK di rumah masing-masing. Tolu mengatakan di Mbludru juga telah dibangun fasikitas water closet (WC) umum.

"Warga memang didorong untuk tidak melakukan kegiatan sehari-hari di Sungai Mbludru. Kalau masih ada warga yang mencuci baju, mandi, dan buang air besar di Sungai Mbludru, cenderung karena keterbatasan fasilitas kamar mandi di rumah mereka," jelas Tolu.

Pantauan Madiunpos.com, Selasa pagi, tersedia tangga buatan di sejumlah lokasi tepian Sungai Mbludru untuk dilewati warga yang hendak mencuci baju dan mandi. Tempat untuk mencuci dan mandi cukup terbuka dan mudah dilihat dari jalan di sekitar Sungai Mludru. Sedangkan tempat buang air besar terpasang lebih khusus, yakni di sekitar semak-semak dan tertutup terpal atau anyaman bambu di tepi Sungai Bludru.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.