Kategori: News

DAGING SURABAYA : Wow! RPH Surabaya Targetkan Pendapatan Rp60 M

Daging Surabaya semakin tinggi permintaannya. RPH Pegirikan yang merupakan pemasok utama daging Surabaya pun mengagankan pendapatan hingga Rp60 miliar/tahun.

Madiunpos.com, SURABAYA — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Surabaya Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirikan berencana menambah unit bisnis baru seiring dengan target pendapatan pemasok utama daging Surabaya itu yang mencapai Rp60 miliar, tahun 2015 ini.

Direktur Utama RPH Pegirikan Nur Wahono mengatakan dibandingkan pendapatan tahun 2014 lalu, target tahun 2015 ini jauh lebih tinggi. Tahun lalu, pemasok utama daging Surabaya itu memperoleh pendapatan Rp15 miliar dengan laba Rp300 juta. "Dengan memperluas bisnis baru, tahun ini kami mengincar laba Rp450 juta," katanya Senin (2/2/2015).

Wahono mengatakan penambahan unit bisnis baru pemasok utama daging Surabaya tersebut adalah dengan melakukan pengadaan daging sapi, termasuk menjualnya ke pasar secara langsung. "Wali Kota Surabaya meminta kami untuk mendistribusikan daging ke pasaran. Nantinya kami harus kulakan sapi di beberapa kabupaten di Jawa Timur seperti Jember, Probolinggo, Tuban dan Bojonegoro, di sana kualitas sapinya bagus," ujarnya.

Selama ini, lanjutnya, RPH Pegirikan hanya melayani jasa memotong hewan kambing, sapi dan babi. Rata-rata RPH itu melayani pemotongan hewan hingga 40 ekor kambing, 180 ekor sapi per hari, serta 180 ekor babi setiap dua hari sekali.

RPH Pegirikan rata-rata memotong 180 ekor sapi dan 40 ekor kambing. Sedangkan babi pemotongannya dua hari sekali dengan jumlah 180 ekor. “Dari data tersebut, pendapatan dari pemotongan paling besar disumbang oleh pemotongan babi,” pungkas Wahono.

Dia mengatakan, RPH Pegirikan tahun 2015 ini pun menyiapkan belanja modal Rp1,2 miliar atau meningkat dibandingkan capital expenditure (capex) tahun 2014 lalu, yang hanya Rp1,1 miliar. Belanja modal tersebut termasuk untuk belanja sapi di beberapa kabupaten.

Wahono menambahkan, setiap belanja sapi diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp300 juta. Nantinya, RPH menargetkan bisa menjual daging 10 ekor sapi per hari. "Kami juga sudah punya tempat penyimpanan daging beku atau freesher point di Surabaya sebanyak 14 titik. Tempat penyimpanan itu bisa menunjang lini bisnis baru ini," katanya.

Selain menjual daging di pasar tradisional maupun pasar modern, rencananya RPH Pegirikan juga akan menyasar restoran-restoran di Surabaya sebagai pasar baru yang memiliki potensi besar sejalan dengan pertumbuhan bisnis restoran yang membutuhkan pasok daging Surabaya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.