Kategori: News

DANA PENSIUN : Gara-Gara Tergiur Dana Profesi Pensiun, Kakek Ini Gigit Jari

Dana pensiun sepertinya belum mencukupi kebutuhan kakek 65 ini. Buktinya, iamasih tergiur untuk mendapatkan dana profesi pensiun.

Madiunpos.com, SITUBONDO –Achmad Buadi akhirnya gigit jari. Sebab, harapan untuk mendapatkan dana profesi senilai Rp125 juta sebagai pensiunan PNS di Situbondo,tak kunjung cair.

Alih-alih mendapatkan dana profesi senilai Rp125 juta itu, uang Rp4,5 juta milik kakek 65 tahun ini malah melayang sia-sia. Uang Rp4,5 juta itu dikirimkan Achmad Buadi melalui sebuah bank di Situbondo, sebagai syarat untuk mencairkan tunjangan dana profesi.

Pria asal Desa/Kecamatan Jatibanteng itu baru sadar terperangkap aksi penipuan, setelah dana profesi yang diharapkan tak kunjung dicairkan. Tahu begitu, Achmad Buadi pun segera mengadukan nasib yang menimpanya itu ke Mapolres Situbondo.

"Laporan dugaan penipuan dengan modus iming-iming dana profesi itu sudah diterima, dan kini sudah dalam penyelidikan polisi," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, Sabtu (18/4/2015).

Ironisnya, pelaku penipuan itu berkedok sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, Saifullah. Achmad Buadi semakin yakin yang dialaminya hanya modus penipuan, setelah konfirmasi langsung kepada Sekda Saifullah.

"Setelah ditanya, pak Sekda memastikan bahwa program dana tunjangan profesi itu tidak ada alias fiktif," tandas Ahmad Fuadi kepada polisi.

Keterangan yang dihimpun detikcom, ikhwal penipuan berkedok tunjangan dana profesi yang dialami Achmad Buadi, konon berawal dari telepon yang mengatas-namakan Sekda Saifullah.

Melalui telepon, Sekda gadungan itu menyampaikan,  bahwa Achmad Buadi akan menerima tunjangan dana profesi senilai Rp125 juta. Mendengar itu, karuan saja korban langsung tergiur. Saat itulah, Sekda gadungan lantas menyampaikan persyaratan kepada Achmad Buadi, untuk dapat mencairkan dana profesi tersebut.

Dengan dalih untuk konstribusi, Achmad Buadi diminta mengirimkan uang senilai Rp4,5 juta ke sebuah rekening BRI, atas nama Ika Yuliati. Tanpa pikir panjang, korban pun bergegas mendatangi BRI Unit Besuki, untuk mentransfer uang yang diminta pelaku. Usai mengirimkan uang, korban sontak jadi terkejut. Sebab, dana profesi yang dijanjikan ternyata tidak kunjung dicairkan.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.