Kategori: News

DEMO BURUH : Karyawan RSUD Caruban Mengadu ke Kejaksaan

Demo buruh digelar karyawan Rumah Sakit Caruban.

Madiunpos.com, MEJAYAN — Seratusan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (12/8/2015) pagi, meluapkan kekesalan mereka dengan berdemonstrasi. Bersepeda motor dari tempat kerja mereka menyatroni kantor Kejaksaan Negeri Mejayan di tepi jalur jalan Madiun-Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.Sesampai lokasi tujuan, para karyawan itu segera menggelar demo buruh.

Di hadapan aparatur Kejaksaan yang bergegas keluar menonton mereka, para demonstran itu menyampaikan aspirasi dengan bernyanyi. “Aja lali Direktur’e diganti, manajemen kudu dibenahi, saiki aku wis ora wedi, mergane sing tak lawan korupsi (Jangan lupa mengganti diekturnya, manajemen wajib dibenahi, sekarang ku tak lagi takut, karena yang kulawan korupsi) .”

Pesan itu sangat jelas mereka sampaikan demi mengeluhkan keresahan, di samping melalui orasi dan selebaran yang mereka sampaikan dalam demo buruh tersebut. Dalam selebaran bertajuk “Tangkap, Seret, dan Adili Koruptor di Pemerintah Kabupaten Madiun” yang dibagikan demonstra kepada wartawan dan aparat dipaparkan tentang berbagai fakta mencurigakan terkait manajemen rumah sakit tempat para karyawan itu bekerja.

Melalui orasi dan poster yang mereka rentang, sejumlah perwakilan karyawan mengungkap ketidakadilan di rumah sakit itu. Tergambar di poster tersebut sesosok karakter kurus yang menyuapi lelaki gemuk yang mengenakan jas dan dasi. “Karyawan tetap hanya digaji sesuai UMR Kabupaten Madiun,” keluh seorang demonstran melalui megafon.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Mejayan Intel Rahmat Hidayat yang mewakili institusinya menerima demo buruh itu menyatakan menampung semua pengaduan dan segera menindaklanjuti. Jika disetujui pimpinan Kejaksaan, katanya, maka segera dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan untuk selanjutnya dianalisis kemungkinan melanjutkan proses hukumnya.

“Setelah dilaporkan kepada pimpinan dan disetujui, biasanya segera kami lakukan pengumpulan bahan dan keterangan untuk ditentukan apakah memang mungkin dilanjutkan atau tidak [kasusnya],” ujar Rahhmat Hidayat menjawab Madiunpos.com di lobi gedung kantornya. (Julian Tondo Wisudo/JIBI/Madiunpos.com)

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

12 jam ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

2 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

5 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

6 hari ago

This website uses cookies.