Demo mahasiswa Jember mengkritisi pemerintahan Jokowi-JK berakhir ricuh
Madiunpos.com, JEMBER – Demonstrasi ratusan mahasiswa yang mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di halaman DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu, berakhir ricuh.
Unjuk rasa ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bermasyarakat menuntut nasionalisasi aset dan kemandirian ekonomi, transparansi dan perbaikan tata kelola anggaran, kedaulatan hukum dan politik, serta menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami ingin menemui anggota dewan, namun aksi kami dihalang-halangi oleh aparat kepolisian, sehingga aksi saling dorong tidak terhindarkan," kata pengunjuk rasa Kunto Wibisono, Rabu (8/4/2015).
Mahasiswa marah karena mengetahui tidak satu pun anggota DPRD Jember berada di kantor tersebut dan berdasarkan penjelasan staf sekretariat dewan menyampaikan seluruh anggota dewan melakukan kunjungan kerja ke luar kota.
Mahasiswa kemudian hendak membakar ban bekas di depan aparat kepolisian yang sedang berjaga di depan gerbang masuk DPRD Jember, namun aksi tersebut dihalangi dan aparat kepolisian memukul mundur mahasiswa.
Aksi tersebut membuat marah ratusan mahasiswa, sehingga mereka membalas dengan melemparkan batu dan batu bata yang berada di sekitar lokasi hingga menyebabkan bentrok fisik antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Demonstrasi di halaman DPRD Jember tersebut menyebabkan dua mahasiswa mengalami luka di pelipis dan pukulan di kepala akibat benda tumpul yang dibawa polisi, sedangkan dua anggota polisi juga mengalami luka memar dan bibirnya terluka akibat lemparan batu yang dilemparkan mahasiswa.
Suasana ketegangan bisa dikendalikan dan mulai mereda setelah mahasiswa melakukan negosiasi dengan Kapolres Jember AKBP Sabilul Alif dan ratusan mahasiswa akhirnya membubarkan diri.
"Kami akan kembali ke DPRD Jember pada Rabu malam untuk menemui anggota dewan," kata salah seorang mahasiswa lainnya, Ferio, sambil membubarkan diri.
Dalam demonstrasi tersebut, ratusan mahasiswa sempat melakukan penutupan jalan di bundaran DPRD selama 15 menit, sehingga kemacetan jalan di sekitar kampus Universitas Jember tidak terhindarkan.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.