DEMO PONOROGO : Mahasiswa Berunjuk Rasa Tolak Kebijakan Pemerintah

DEMO PONOROGO : Mahasiswa Berunjuk Rasa Tolak Kebijakan Pemerintah Seratusan mahasiswa Ponorogo berunjuk rasa di depan kantor DPRD setempat, Jumat (13/1/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Demo Ponorogo, seratusan mahasiswa Ponorogo unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seratusan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ponorogo melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (13/1/2017) pagi, untuk menanggapi kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dan tarif dasar listrik.

    Selain itu, mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk tegas dalam memberangus ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila serta merongrong keutuhan NKRI.

    Seratusan mahasiswa tersebut berorasi di depan kantor DPRD Ponorogo. Mereka membawa sejumlah bendera dan poster yang bertuliskan aspirasi mereka. Peserta aksi juga membakar sejumlah kertas di depan kantor DPRD Ponorogo sebagai bentuk protes.

    Koordinator aksi, Amiruddin Muhammad, mengatakan dalam aksi ini menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM nonsubsidi dan tarif dasar listrik. Kenaikan ini dianggap menjadi pemicu kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok. Menurut dia, kenaikan harga tersebut hanya membuat rakyat sengsara.

    Dia juga menyebut kenaikan biaya administrasi surat kendaraan bermotor juga menjadi permasalahan bagi rakyat. "Kami meminta kepada pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM dan tarif dasar listrik. Karena itu sangat menyengsarakan rakyat," jelas dia kepada wartawan, Jumat.

    Mahasiswa tersebut juga mengecam organisasi-organisasi pembawa ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan merongrong keutuhan NKRI. Mereka juga mendesak pemerintah secara tegas membubarkan dan menolak ideologi radikal.

    "Jangan sampai NKRI pecah karena ideologi-ideologi tertentu yang tidak sesuai Pancasila," terang dia.

    Amiruddin meminta kepada anggota DPRD untuk membawa aspirasi mereka ke DPR. Mereka juga mengancam akan melakukan aksi susulan ketika permintaan mereka tidak dipenuhi.

    Ketua DPRD Ponorogo, Ali Mufti, berjanji akan membawa aspirasi pengunjuk rasa Ponorogo ke DPR. "Jangan khawatir aspirasi kawan-kawan akan kami sampaikan ke Jakarta," kata dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.